Bimtek Digital Marketing Tambah Kapasitas SDM

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggiatkan bimbingan teknis digital marketing sebagai upaya penambahan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang digital marketing. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan dan Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara pada tanggal 27-28 April 2021.

Menurut Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya, bimbingan teknis bagi pelaku usaha ekonomi kreatif sangat penting, karena perkembangan pemasaran produk ekonomi kreatif sudah luar biasa, seiring dengan arah globalisasi dan masa pandemi Covid-19.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Ricky Fauziyani menyatakan, kegiatan bimbingan teknik ini diharapkan mampu membuat pelaku usaha ekonomi kreatif memiliki kemampuan teknik, seperti memanfaatkan smartphone untuk membuat foto produk.

“Penambahan kapasitas SDM ekonomi kreatif harus dilakukan di destinasi. Dengan begitu, industri pariwisata akan tumbuh maksimal. Input ekonominya juga bagus bagi masyarakat setempat,” jelas Koordinator Edukasi II Direktorat Pengembangan SDM Kemenparekraf Jemmy Alexander.

Ada total 200 peserta di dua hari kegiatan ini yang terdiri dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Dua kegiatan utama dari bimtek ini yaitu pelatihan mengambil foto produk menggunakan smartphone dan mempromosikan produk melalui media sosial.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga secara resmi meluncurkan kampanye “Beli Kreatif Danau Toba” yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf pada Februari 2021.
Kampanye tersebut merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga untuk mendorong pelaku kreatif di destinasi wisata yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Selain bimbingan teknis, kegiatan tersebut juga memberikan bantuan alat-alat kebersihan untuk daerah wisata setempat. Sebelumnya, para peserta bimbingan teknik mengikuti swab test sebelum kegiatan, sebagai upaya melaksanakan protokol kesehatan. B