Sebagai Pj. Bupati Gayo Lues yang baru dilantik oleh Pj. Gubernur Aceh Ahmad Marzuki pada 24 Maret 2023, Alhudri langsung dihadapkan pada sejumlah masalah, antara lain anjloknya harga sere wangi dan getah pinus, menurunnya daya beli dan perekonomian masyarakat, masalah pendidikan dan isu perampingan Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK).
Sehubungan hal itu, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Alhudri ditunjuk sebagai Pj. Bupati Gayo Lues menggantikan Rasyidin Porang yang berhalangan tetap karena masalah kesehatan. Alhudri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Rasyidin Porang sendiri dilantik menjadi Pj. Bupati Gayo Lues pada 11 Oktober 2022 menggantikan Muhammad Amru yang telah habis masa jabatannya sebagai Bupati Gayo Lues pada 3 Oktober 2022.
Alhudri menyampaikan bahwa untuk anjloknya harga sere wangi dan getah pinus, pihaknya telah menyampaikan masalah ini kepada Pj. Gubernur Aceh, dan sedang dalam proses penyelesaian bagaimana harga komoditi bisa kembali normal.
Untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian masyarakat, dirinya sudah mengarahkan sejumlah kegiatan provinsi untuk dilaksanakan di Gayo Lues, misal pelatihan, seminar dan sejenisnya.
“Dengan banyaknya kegiatan provinsi dilaksanakan di Gayo Lues secara otomatis para peserta yang datang dari luar daerah ikut membeli barang-barang di Gayo Lues,” ujarnya.
Sementara itu, untuk masalah pendidikan, Pemkab Gayo Lues berupaya mendongkrak kualitas pendidikan melalui ujian kompetensi kepala sekolah dan guru.
Adapun, mengenai isu perampingan SKPK, menurutnya diperlukan proses panjang, dan ketelitian dari berbagai pihak agar perampingan ini bisa dilakukan secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dapat memberikan dampak baik bagi APBK Gayo Lues. B