Rencana operasi dari sisi kesiapan personel, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyiagakan 3.147 personel, baik dari internal maupun eksternal guna mengantisipasi arus angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Perkiraan puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, kemudian puncak arus keberangkatan kedua pada Jumat, 29 Desember 2023.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, puncak arus balik diperkirakan pada 2 Januari 2024.
Biasanya, dia menambahkan, penumpang pesawat pada periode Nataru didominasi oleh wisatawan yang ingin berlibur.
Untuk itu, Dwi memastikan, seluruh fasilitas pelayanan dan operasional optimal dari Bandara Soekarno-Hatta melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.
Bandara-bandara dibaah pengelolaan PT Angkasa Pura II (AP II), termasuk Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass guna memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.
Terkait aspek keselamatan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mempersiapkan juga unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga.
Sementara itu, jumlah penumpang pada periode angkutan Nataru 2023/2024 di Bandara Soekarno-Hatta secara kumulatif diperkirakan naik 12,5% dibandingkan dengan periode yang sama saat Nataru 2022/2023.
“Kami memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 148.461 penumpang pada periode angkutan Nataru 2023/2024 atau 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 (H-7 hingga H+3). Jumlah ini naik 12,5% dibandingkan angkutan Nataru 2022/2023,” katanya.
Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menyiapkan rencana operasi. B