Bandara Siau siap beroperasi di tahun 2021. Kini kondisi sarana dan prasarana bandara yang berada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara ini sudah siap melakukan aktivitasnya melayani masyarakat pengguna moda transportasi udara.
Kabandara Naha Tahuna yang membawahi Bandara Siau, Dwi Ariyanto menyatakan, bandara yang mampu didarati pesawat ATR-72 dan Cassa ini dalam kondisi siap beroperasi.
“Memang sempat kami batal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, karena ada kondisi force majeure saat itu di Bandara Siau, tapi sekarang kami siap beroperasi,” ujar Dwi didampingi Kasatpel Bandara Siau Roni saat dikunjungi Majalah Bandara, baru-baru ini.
Kejadian itu berupa kerusakan beberapa bangunan bandar udara akibat cuaca ekstrem yang diakibatkan hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro pada 14-15 Februari 2021.
Akibat yang ditimbulkan cuaca ekstrem tersebut, Bandar Udara Siau mengalami kerusakan di beberapa bagian bangunan, seperti atap terminal penumpang yang roboh dan berakibat juga kerusakan parah pada bagian plafon dan instalasi listrik di gedung terminal bandara.
Bandara Siau ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.325 meter x 30 meter, taxiway sepanjang 75 meter x 15 meter, apron seluas 70 meter x 60 meter, dan gedung terminal seluas 600 m2.
Sarana dan prasarana yang siap sedia itu diharapkan dapat menampung mobilitas masyarakat, baik itu pebisnis maupun wisatawan. Mengingat wilayah Kabupaten Sitaro dengan Ibukota di Ondong Siau ini memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa.
Keberadaan bandara menjadi kerinduan masyarakat sejak lama, karena satu-satunya sarana transportasi ke Kota Manado dari Kabupaten Sitaro selama ini adalah melalui jalur laut. B