Sebagai bandara yang terletak di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Bandara Nop Goliat Dekai menjadi hub bagi 34 amgkutan perintis dan 131 lapangan perintis yang ada di kabupaten tersebut.
Bandara ini juga menjadi salah satu dari delapan bandara korwil perintis (Mopah-Merauke, Tanah Merah-Bovendigul, Oksibil-Pegunungan Bintang, Wamena-Jayawijaya, Elelim-Yalimo, Nabire-Nabire, Timika-Mimika, dan Nop Goliat Dekai-Yahukimo) yang ada di Papua yang menghubungkan 517 desa di wilayah Yahukimo.
Menurut Setyani Mahendra, Kabandara Nop Goliat, keberadaan bandara ini dinilai sangat strategis dan memiliki peran yang besar.
“Bandara Nop Goliat ini menghubungkan puluhan angkutan perintis dan ratusan desa serta lapangan terbang. Apalagi transportasi utama yang menghubungkan Kabupaten Yahukimo, baik antarwilayah kecamatan maupun antar kabupaten di Provinsi Papua adalah melalui transportasi udara,” ujar Mahendra didampingi Kasubag TU Arianto dan Kasie TOKPD Agustinus Felle.
Layanan jasa transportasi udara ini dibangun sebagai pusat distribusi logistik di wilayah dataran tinggi Papua dan untuk mendukung mobilitas barang dan jasa daerah setempat. Sebelumnya, distribusi logistik hanya dipusatkan di Bandar Udara Wamena.
Arianto menjelaskan bandara yang dibangun di atas lahan seluas 230 hektare ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2016.
Agustinus Felle mengatakan Kementerian Perhubungan telah memperluas landasan pacu menjadi 2.500 m x 45 m, sehingga sekarang dapat melayani pesawat jenis Boeing.
Selain itu, bandara ini sengaja dikembangkan untuk dapat menjadi pusat distribusi logistik di wilayah dataran tinggi Papua dan untuk mendukung mobilitas barang dan jasa daerah setempat.
Kabupaten Yahukimo, yang merupakan gabungan nama beberapa suku di Papua, yakni Yali, Hubla, Kimyal, Momuna, Ngalik, Meck, Una, Ukam, Bese, dan Kopkaka.
Keadaan topografi Kabupaten Yahukimo sangat bervariasi mulai dari dataran rendah dengan lereng yang landai sampai dengan daerah berbukit dengan kemiringan yang terjal.
Secara keseluruhan, hampir semua kecamatan di Kabupaten Yahukimo mempunyai landasan pesawat terbang dan sebagian besar dalam kondisi baik dan bisa digunakan. B