Bandara Naha Tahuna menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi dan gerbang utama keluar masuk Sangihe. Bandara yang terletak di Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Jarak tempuh bandara ini dari pusat kota sekitar 16 km.
Kepala Bandara Naha Dwi Ariyanto menyebutkan bahwa Bandara Naha menjadi gerbang bagi sarana moda angkutan udara di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini,
“Keberadaan bandara dinilai penting, karena masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih cepat dan mudah,” ujar Dwi.
Bandara Naha Tahuna saat ini tergolong sebagai bandara kelas III dengan jenis pesawat yang beroperasi berjenis ATR. Sebagai bandara Kelas III, Bandara Naha Tahuna memiliki ukuran landasan pacu (runway) sepanjang 1.600 meter x 30 meter, dengan berbagai fasilitas lainnya untuk memudahkan pelayanan para penumpang.
Pebisnis maupun wisatawan memanfaatkan keberadaan Bandara Naha Tahuna ini, karena Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud ini memiliki potensi produksi domestik dari perikanan laut, pertanian dan perkebunan.
Guna mengimbangi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata diharapkan juga diikuti dengan pertumbuhan dan perbaikan infrastuktur yang ada, salah satunya adalah bandara.
Ditambah lagi dengan potensi wisata yang luar biasa, seperti wisata pesisir dengan daya tarik kawasan gunung api bawah laut, pantai berpasir putih, keragaman biota laut, dan keindahan terumbu karang.
Tahuna adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Kecamatan ini, bersama dua kecamatan lainnya, yakni Tahuna Timur dan Tahunan Barat merupakan wilayah dataran teluk Tahuna.
Jumlah penduduk kecamatan ini berjumlah 16.139 orang (2020), dengan luas wilayah 25,76 km², dan kepadatan penduduk 626,51 jiwa/km², sehingga memberi peluang mobilitas yang cukup tinggi untuk masyarakatnya beraktivitas di luar wilayah Tahuna. B