Bandara Muara Bungo diharapkan akan kembali beroperasi mulai Desember 2020. Penerbangan di bandara ini sempat terhenti selama kurang lebih delapan bulan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Bandara Muara Bungo Sigit Budiarto membenarkan bahwa dalam waktu dekat ini penerbangan ke bandara akan kembali beroperasi. Meningkatnya permintaan angkutan udara dari kota Muara Bungo menuju Jakarta menjadi pemicu untuk bangkitnya bandara ini.
“Diharapkan Desember maskapai penerbangan sudah melayani lagi rute Jakarta-Muara Bungo-Jakarta,” ujar Kabandara Sigit Budiarto kepada Majalah Bandara.
Sigit juga menambahkan bahwa maskapai yang akan mengudara adalah NAM Air. Sebelumnya, rute Jambi – Bungo dilayani dengan Wings Air menggunakan pesawat propeller. Maskapai lain yang pernah masuk adalah Citilink.
Meskipun telah lama tidak beroperasi, Bandara Muara Bungo telah siap untuk melayani penumpang. Selama penutupannya, perawatan dan pemeliharaan alat-alat keamanan dan kesehatan yang ada di bandara tetap dilaksanakan. Peralatan lainnya seperti mesin X-Ray, generator, dan conveyor belt juga sesekali dinyalakan untuk menjaga performanya.
Selain itu, Bandara Muara Bungo sedang fokus menyelesaikan status aset lahan seluas 343 ha dari rencana 360 ha yang akan dihibahkan dari Pemda Kab. Bungo kepada Ditjenhubud Kemenhub.
Dari segi personel, Sigit berupaya untuk tetap menjaga optimisme bagi personel Bandara Muara Bungo. Apel rutin pada hari Senin tetap dilakukan. Hal lain yang menjadi perhatian Sigit yaitu peningkatan kesejahteraan karyawan.
Bandara Muara Bungo merupakan bandara kelas III yang berada di Kabupaten Bungo, Jambi. Bandara yang mulai beroperasi pada tahun 2012 ini dilengkapi dengan runway sepanjang 1800 meter.
Sedangkan untuk gedung terminalnya berada di area seluas 2,974 meter persegi dengan fasilitas seperti area check in, commercial important person room, dan ruang bermain anak-anak. Bandara Muara Bungo dapat ditempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Muara Bungo.
Bandara Muara Bungo memiliki peran yang penting bagi pergerakan ekonomi masyarakat Kabupaten Bungo. Kabupaten yang terletak di Jambi ini terkenal akan perkebunan kelapa sawit dan karet serta pertambangan batu bara dan emas.
Kabupaten Bungo sendiri mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa dengan kekayaaan alamnya seperti air terjun, gua, dan bunga bangkai. B