Bandara Malikussaleh Layani Penerbangan Wings Air Setiap Hari

Kabandara Malikussaleh A. Sofyan Rasad. (dok. pribadi)
Bagikan

Sejumlah bandar udara (bandara) di tanah air sudah menunjukkan pertumbuhan penumpang dan juga penambahan rute penerbangan pada akhir tahun lalu.

Bahkan, ada bandara yang dalam setiap penerbangannya penumpang selalu penuh, seperti di Bandara Malikussaleh yang berada di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Menurut Kabandara Malikussaleh A. Sofyan Rasad, perkembangan terakhir sampai dengan akhir tahun 2022, penerbangan dari Bandara Malikussaleh ke Bandara Kualanamu Medan selalu penuh penumpang dalam setiap penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan.

“Untuk penerbangan reguler terlayani dengan maskapai Wings Air sudah setiap hari, terakhir menjelang tahun baru 2023, jumlah penumpang rata-rata per hari antara 60 orang,” katanya.

Bandara yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.850 meter x 30 meter ini membuat pesawat jenis ATR 72 Sewri 500 atau 600 dapat mendarat, demikian juga pesawat charter atau sejenis Boeing Series 200.

Bandara Malikussaleh yang berada di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh. (dok. bandaramalikussaleh)

“Kami berharap bertambah lagi maskapai penerbangan yang singgah di Bandara Malikussaleh, seperti pengajuan permohonan maskapai Citilink untuk melalui bandara ini, tapi karena alasan masih kurang armada, maka belum dapat dipenuhi perintaan tersebut,” jelas Sofyan.

Kabupaten Aceh Utara, lokasi bandara ini berada tergolong sebagai kawasan industri terbesar di Provinsi Aceh dan juga tergolong industri terbesar di luar Pulau Jawa, terutama saat dibuka industri pengolahan gas alam cair PT Arun LNG di Lhokseumawe.

Potensi lainnya di Kabupaten Aceh Utara yang dapat mendatangkan lebih banyak pelaku perjalanan transportasi udara ini adalah adanya sejumlah destinasi wisata, seperti situs sejarah bekas Kesultanan Samudera Pasai di Kecamatan Samudera dan Air Terjun Blang Kulam di Kecamatan Kuta Makmur.

Demikian juga ada jalan lintas Timur Sumatra yang melintasi wilayah dataran rendah, sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai kawasan yang lebih berkembang secara ekonomi dibandingkan dengan wilayah Selatan yang ada di daerah pedalaman. B

Komentar

Bagikan