Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia mencatat setidaknya ada 30 jet pribadi yang siap landing di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid Lombok atau lebih dikenal dengan Bandara Lombok, menjelang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandilika pada 14 -15 Oktober 2023.
General Manager (GM) AirNav Indonesia Lombok Kiki Adrian mengatakan, penambahan jumlah penerbangan itu tercatat sudah melakukan pendaftaran ke AirNav Lombok sejak 11-13 Oktober 2023.
“Private jet ada beberapa dari perusahan yang khusus untuk menonton ajang balapan, mungkin ada sekitar 30-an,” ujarnya kepada media.
Kiki menjelaskan, mayoritas penerbangan jet pribadi itu berasal dari Jakarta, terutama dari Bandara Halim Perdana Kusuma, tapi tercatat juga akan ada penerbangan jet pribadi dari Bandara Internasional Changi, Singapura.
“Kalau private jet dari Halim, tapi ada juga dari Singapura. Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, kondisinya antusiasmenya tidak jauh berbeda,” ungkapnya.
Dalam mendukung perhelatan MotoGP Mandilika 2023, AirNav Indonesia Lombok sudah melakukan beberapa persiapan, yakni mulai dari pengaturan lalu lintas penerbangan, penyiapan sumber daya manusia dan beberapa prosedur keselamatan penerbangan.
“Kami sudah mereservasi ruang udara di atas Mandalika, sehingga terjamin keamanan aktivitas ruang udara, itu bisa digunakan untuk keadaan emergency, evakuasi, memantau drone, dan memantau balon terhabat,” jelasnya.
Nantinya apabila ada keadaan darurat di sirkuit seperti kecelakaan bagi pembalap atau keadaan darurat medis lainnya bisa langsung menggunakan jalur udara khusus untuk helikopter langsung menuju RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bahkan, ketika sedang ada penerbangan komersial yang melintas di ruang udara AirNav Indonesia di Lombok akan lebih dahulu dialihkan untuk mengutamakan helikopter darurat tersebut. B