Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatra Barat siap menyambut kafilah dan tamu Very Important Personal (VIP) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional ke-VI Tahun 2022 yang akan diselanggarakan pada 6-13 November 2022.
Menurut Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM Siswanto, sejumlah persiapan di bagian terminal kedatangan bandara untuk menyambut 1.134 lebih kafilah beserta official, pendamping, tamu VIP hingga dewan juri yang akan meramaikan MTQ Korpri.
“Kami siap menerima pesrta dan para tamu MTQ Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional ke-VI. Bahkan, pelayanan optimal akan diberikan, karena bandara merupakan pintu gerbang bagi setiap daerah untuk para tamu yang singgah,” ujarnya.
BIM dibangun sebagai pengganti Bandara Tabing yang sudah tidak lagi memenuhi persyaratan dari segi keselamatan penerbangan setelah 34 tahun lamanya digunakan.
Bandara ini berdiri di atas tanah seluas 4,27 km² dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter x 45 meter. Penerbangan domestik dan internasional dilayani oleh terminal seluas 20.568 m², yang berkapasitas sekitar 2,3 juta penumpang setiap tahunnya.
Pada tahun 2017, bandara akan diperluas dua tahap hingga mencapai 49.000 m² dengan pengembangan itu nantinya bisa menampung sekitar 5,9 juta penumpang per tahun.
Bandara ini adalah bandara kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta yang pembangunannya dilakukan dari awal.
Rencana induk pembangunan bandara ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap keduanya dimulai pada tahun 2010.
Setelah semua tahap selesai pengerjaannya, panjang landasan bandara ini akan diperpanjang menjadi 3.600 meter, yang juga dilengkapi dengan landasan penghubung (taxiway) paralel di sepanjang landasan.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi saat melakukan kunjungan meninjau persiapan BIM, meminta agar persiapan tidak hanya untuk kedatangan tamu acara MTQ Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional ini, tapi juga kepulangan para tamu nantinya.
“Semua petunjuk harus ada dan jelas. Jangan sampai ada tamu yang hilang. Pelayanan harus prima, mulai dari penyambutan kedatangan, acara dan hingga keberangkatan pulang,” tegasnya.
Gubernur Buya meninjau sejumlah fasilitas di bagian kedatangan penumpang, lounge VIP, ruangan untuk menunggu bagasi, hingga fasilitas parkir.
Sebelumnya, Kadis Perhubungan di ruang VIP BIM menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ Korpri, khususnya terkait dengan Liason Officer (LO) dan panitia transportasi yang akan menyambut para tamu di bandara.
Menurut Heri, pihaknya telah menyiapkan 18 unit shuttle bus guna keperluan penjemputan dan kepulangan khafilah serta untuk mobilisasi dewan juri. Selain itu juga telah disiapkan 23 unit mobil Innova dan 10 unit mobil jenis hi-ace.
“Selain itu, kita juga telah memastikan Jadwal pesawat dan hotel. Kendaraan sudah kita siapkan dan untuk di lapangan kita juga siapkan korlap,” ungkapnya. B