Sepanjang semester pertama tahun 2020, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatat telah melayani sebanyak 4,79 juta penumpang yang terangkut melalui 37 ribu pergerakan pesawat udara.
Dibandingkan dengan statistik pada periode yang sama di tahun 2019 lalu, tercatat jumlah penumpang serta jumlah pergerakan pesawat udara pada periode Januari hingga Juni 2020 ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Pada semester pertama 2020, pintu gerbang Bali ini mencatat pergerakan penumpang sebanyak 4.790.431 penumpang, yang keluar masuk Pulau Bali melalui 37.357 pesawat udara.
Sedangkan pada paruh pertama 2019 lalu, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang terlayani adalah sebanyak 11.165.161 penumpang dan 74.348 pergerakan pesawat udara.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado. “Semester pertama tahun ini statistik jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat turun cukup tajam, masing-masing turun sebesar 57,1% dan 49,8%. Selisih jumlah penumpang dan selisih jumlah pergerakan pesawat di kedua periode mencapai 6.374.730 penumpang dan 36.991 pergerakan pesawat,” terang Herry pada Minggu (05/07) pagi.
“Tentunya, faktor utama penurunan jumlah pergerakan ini adalah pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda dunia. Jika dirinci lagi, rute penerbangan internasional yang terdampak paling keras, penumpang turun hingga 60%, serta pergerakan pesawat sebesar 55%. Sedangkan untuk rute domestik, penumpang turun 53%, pesawat turun 45%,” tambahnya. (B)