Bandara I Gusti Ngurah Rai Berlakukan Pembayaran Parkir Otomatis

Para wisatawan tiba di Pulau Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. (dok. kemenparekraf.go.id).
Bagikan

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai beralih dari sistem pembayaran parkir secara tunai dan nontunai ke sistem pembayaran tanpa awak alias manless. Uji coba awal dilakukan pada parkiran roda empat.

“Terhitung mulai Jumat, 1 Desember 2023 PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai memberlakukan pembayaran parkir secara nontunai menggunakan kartu uang elektronik dengan manless atau tanpa awak, yang memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan kepada media.

Jadi, traveler yang parkir di Bandara Ngurah Rai hanya perlu menempelkan kartu elektronik dan tidak lagi menerima karcis.

Salah satu tujuan digitalisasi ini adalah pengurangan penggunaan kertas agar ramah lingkungan, karena diberlakukan aturan baru ini, traveler yang mengendarai mobil harus memastikan punya saldo cukup di kartu elektroniknya.

Langkah ini, lanjut Handy, dilakukan pihak bandara untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai dan mempercepat perkembangan digitalisasi di bandara.

Sebelumnya, Imigrasi Ngurah Rai memasang 90 mesin autogate di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Adapun, 60 mesin autogate dipasang di terminal kedatangan dan sisanya di terminal keberangkatan internasional.

Pemasangan puluhan autogate itu sudah dimulai sejak 27 Oktober 2023.

Kantor Imigrasi Ngurah Rai menargetkan seluruh autogate tersebut dapat terpasang pada 26 Desember 2023.

Keberadaan autogate diharapkan dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian, termasuk untuk memudahkan pemeriksaan E-VoA warga negara Indonesia maupun asing dari dan ke luar negeri. B

 

Komentar

Bagikan