Operasional Bandara Internasional Dhoho terus dimatangkan. Selain menyiapkan dimulainya commercial flight atau penerbangan komersial, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama PT Surya Dhoho Investama (SDHI) juga tengah menyiapkan tiga rute utama.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, tiga rute utama yang dibuka di bandara dengan runway sepanjang 3.300 meter itu adalah Kediri-Jakarta, Kediri-Bali, dan Kediri-Jeddah (Arab Saudi). “Sekarang ini sedang dimatangkan,” katanya.
Hanindhito menuturkan, untuk bisa memancing maskapai penerbangan agar membuka tiga rute di bandara yang terletak di Barat Sungai Brantas ini, Pemkab Kediri bersama dengan PT SDHI tengah menyiapkan mekanisme subsidi.
Nantinya, maskapai yang mau membuka rute akan mendapat maskapai dengan sistem sharing.
Mengenai besaran subsidi, Dhito mengaku belum bisa menyebutkan. “Berapa yang ditanggung SDHI dan pemkab, itu yang sekarang masih kami hitung,” ungkapnya.
Untuk bisa membuka rute Kediri-Jeddah, diakui Hanindhito ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pemkab Kediri, di antaranya mereka harus menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung.
Mulai rumah sakit, asrama haji, hingga hotel bintang lima untuk tempat menginap kru pesawat.
Hanindhito optimistis bisa mewujudkannya dan studi kelayakan pembangunan hotel bintang lima dan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung di sana sudah selesai.
“Lahan juga sudah disiapkan. Status kepemilikannya nanti, pemkab dengan swasta. Tahun depan bisa mulai ground breaking,” ungkapnya.
Berdasarkan koordinasi terakhir, pria yang gemar bermain badminton ini menjelaskan, jika 8 November 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan verifikasi kelengkapan dan kelayakan bandara. Selanjutnya, penerbangan komersil akan dimulai pada 8 Desember 2023.
Mengenai agenda first landing, Hanindhito menyebutkan, agenda tersebut hanya merupakan seremoni saja. Hingga kemarin menurutnya belum ditentukan tanggal secara pasti. “Bisa empat atau lima hari sebelum commercial flight.”
Dia menegaskan, selain merumuskan besaran subsidi untuk maskapai penerbangan dan pihaknya tengah fokus melakukan negosiasi dengan maskapai.
Sebelumnya, suami Eriani Annisa ini menyebutkan, ada empat maskapai yang tengah melakukan negosiasi dengan pemkab.
Seperti diberitakan, Pemkab Kediri bersama PT Angkasa Pura I tengah menyiapkan kelengkapan administrasi untuk operasional bandara, di antaranya dengan membentuk Komite Emergency yang terdiri dari beberapa instansi. Komite bertugas memastikan sarpras di bandara sudah siap dan lengkap.
Hanindhito menyatakan, Pemkab Kediri sedang pilah dan pilih maskapai yang akan melakukan first landing.
Menurut bupati, setidaknya sudah ada empat maskapai yang sedang melakukan negoisasi dengan pemkab, tapi belum bisa disebutkan, karena masih rahasia. B