Bandara DC Saudale Rote Movement Enam Kali Per Hari

Kabandara DC Saudale Charles Malaikosa bersama pilot. (Bandara)

Pesawat di Bandara DC Saudale Rote enam kali per hari meskipun masih di masa pandemi seperti sekarang ini.

Lokasi bandara di paling Selatan Indonesia ini melayani dua kali penerbangan pesawat Wings Air dari Kupang-Rote dan empat kali penerbangan dengan pesawat Demonim dari Kupang-Rote-Sabu.

Menurut Kepala Bandara DC Saudale Rote Charles Malaikosa, masyarakat masih memilih transportasi udara sebagai pilihan utama.

“Secara waktu tempuh lebih cepat dan penerbangan pun saat ini masih rutin, jadi antusias masyarakat masih tinggi,” ujar Charles.

Bandara yang merupakan satusatunya bandara di Pulau Rote, pulau yang berada di wilayah paling selatan Indonesia ini memiliki landasan pacu 1650 x 30 meter.

Baca juga :   Menhub Cek Pergerakan Penumpang dan Pesawat pada Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

Selain melalui jalur udara, moda transportasi ke Rote melalui laut dengan jarak tempuh dua sampai tiga jam.

Bandara ini dibangun pada 1969 dengan nama Bandara Lekunik. Kemudian pada 2010 diubah menjadi Bandara DC Saudale untuk menghormati DC Saudale sebagai pemrakarsa pembangunan sebuah lapangan terbang di Pulau Rote.

Bandara DC Saudale merupakan pintu gerbang utama ke Kabupaten Rote dengan pantai terkenalnya Pantai Nembrala.

Selain itu, Kabupaten Rote Ndao juga mengembangkan destinasi wisata Laut Mati, destinasi wisata Tolonamon dan destinasi wisata Mulut 1000.

Destinasi wisata Mulut 1000 menjadi destinasi 10 besar wisata favorit oleh Pemprov NTT yang akan dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata mancanegara. B

Komentar