PT Angkasa Pura II (Persero) sukses mendukung penyelenggaraan ibadah umrah yang dibuka kembali sejak Januari 2022, sejalan dengan berangsur membaiknya penanganan pandemi Covid-19.
Sejak penyelenggaraan ibadah umrah dibuka kembali, jumlah jemaah umrah khusus melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 340.000 orang.
President Director PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin menjelaskan, jumlah penerbangan umrah di Bandara Soekarno-Hatta terus mengalami peningkatan.
“Berkat kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder, sehingga keberangkatan dan kedatangan jemaah umrah dapat berjalan dengan baik,” ujarnya dalam keterangan perusahaan.
Pada 8 Januari 2022 hingga 24 Mei 2022, jumlah total jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta yang berangkat dan datang tercatat sekitar 340.000 orang dengan 989 penerbangan.
Maskapai yang melayani penerbangan umrah tersebut adalah Lion Air, Saudi Airlines dan maskapai Garuda Indonesia.
Menurut Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta melakukan sejumlah penyesuaian operasional guna mendukung kelancaran penerbangan umrah.
“Lalu lintas penerbangan mulai meningkat pada tahun ini dan sejalan dengan itu Bandara Soekarno-Hatta melakukan sejumlah penyesuaian, yakni dengan mengaktifkan Terminal 1 mulai 1 April 2022 untuk mendukung Terminal 2 dan Terminal 3, sehingga penerbangan umrah dan juga angkutan lebaran dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Awaluddin menuturkan bahwa geliat penerbangan umrah juga terjadi di bandara-bandara dalam pengelolaan AP II lainnya.
Seiring dengan semakin baiknya penanganan pandemi COVID-19, bandara-bandara AP II bersama maskapai dan stakeholders lainnya juga membuka penerbangan langsung (direct flight) menuju Arab Saudi untuk mengantarkan jemaah umrah.
Pada 24 Mei 2022, Bandara Kualanamu di Deli Serdang (Sumatra Utara) membuka penerbangan langsung ke Arab Saudi yang dilayani oleh Lion Air dengan pesawat Airbus A333 dan membawa 424 penumpang yang merupakan jemaah umrah.
Penerbangan langsung ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah yang hadir langsung dalam penerbangan perdana Lion Air menuju Madinah, Arab Saudi.
“Saya bersyukur karena dari sejak sekian lama jemaah haji dan umrah kita tidak bisa berangkat, akhirnya sudah bisa berangkat lagi. Jika sudah bisa berangkat dari Kualanamu, berarti untuk perjalanan ibadah umrah jauh lebih cepat dari sebelumnya melalui Jakarta,” katanya saat menghadiri penerbangan perdana Lion Air menuju Madinah.
Kemudian pada 26 Mei 2022, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang juga melayani penerbangan langsung Palembang-Madinah yang membawa 435 jemaah umrah.
Penerbangan ini dilakukan secara sistem charter oleh Lion Air. Seremonial pelepasan jemaah umrah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru.
Pada akhir Agustus 2022, direncanakan Lion Air kembali membuka penerbangan umrah Palembang-Madinah dalam 2x seminggu, sedangkan pada 4 Juni 2022 akan dimulai penyelenggaraan ibadah haji di bandara-bandara AP II. B