Bandara A.A. Bere Tallo menjadi gerbang utama untuk maskapai Wings Air melayani penerbangan untuk rute Kupang-Atambua-Kupang sebanyak dua kali setiap harinya.
Kabandara Yulius Kismono mengatakan bahwa frekuensi penerbangan ini sebenarnya merupakan penurunan akibat kondisi pandemi Covid-19.
“Dalam kondisi normal, bandara ini melayani movement sebanyak enam kali setiap harinya, sedangkan ketika dalam kondisi pandemi hanya melayani movement sebanyak dua kali,” ujar Yulius.
Bandara ini melayani mobilitas masyarakat di tiga kabupaten, yakni Kota Atambua, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Bandara A.A. Bere Tallo kini memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 m x 30 m dan nantinya akan ada rencana untuk diperpanjang. Peningkatan ini merupakan bentuk dari berkembangnya aktivitas bandara.
Lokasi yang cukup strategis dari pusat kota berjarak sekitar empat kilometer ini memudahkan jangkauan bagi pengguna jasa transportasi udara ke berbagai tempat wisata maupun sentra bisnis.
Bandara A.A. Bere Tallo kini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa komputer peralatan navigasi untuk dapat mencatat dan merekam setiap penerbangan pesawat.
Atambua sendiri memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, beberapa di antaranya adalah Padang Fulan Fehan, Pantai Pasir Putih Atapupu, Pantai Sukaerlaran, Kolam Susuk, Teluk Gurita, dan Air Terjun Mauhalek. B