Aviasi Pariwisata Gandeng Maskapai Thailand Naikkan Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur

Destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan konektivitas udara dengan maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways).

Kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan konektivitas udara antara Thailand dan Indonesia, khususnya destinasi pariwisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dan Director of Sales Thai Airways Wit Kitchathorn, baru-baru ini.

Pengembangan interkonektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan yang pada akhirnya mampu mendorong pengembangan destinasi pariwisata potensial di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

“Kami memahami bahwa animo wisatawan dengan minat khusus seperti spiritual pilgrim di Candi Borobudur ini sangat tinggi, untuk itu kami mengembangkan konektivitas dari sisi udara berkolaborasi dengan Thai Airways,” kata Maya Watono dalam keterangannya.

Untuk diketahui, pemeluk agama Buddha di dunia sebanyak 530 juta, sedangkan jumlah pemeluk Buddha di Asia sebanyak 490 juta atau sekitar 92% dari jumlah pemeluk agama Buddha di dunia.

Jumlah pemeluk agama Buddha di Asia Tenggara sekitar 120 juta dan jumlah pemeluk agama Buddha di Thailand sebanyak 64 juta jiwa atau 53% dari total jumlah pemeluk agama Buddha di Asia Tenggara.

Jumlah tersebut sangat potensial untuk membuka konektivitas udara bagi Thailand ke Candi Borobudur.

Jumlah kunjungan Candi Borobudur pada peak season sekitar 1,4 juta baik wisatawan dari domestik dan mancanegara.

Dari jumlah itu, sebesar 10% atau sekitar 140.000 adalah kunjungan dari wisatawan mancanegara.

Menurut Maya, dengan jumlah yang sangat potensial ini dan dengan dibukanya konektivitas udara antara Thailand via Bandara Internasional Yogyakarta, ditargetkan terdapat kenaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara sebesar lima kali lipat ke depannya.

“Tentunya sebagai holding, kami berkomitmen untuk menghadirkan sinergi anak perusahaan agar terciptanya seamless experience mulai dari aviation services, airport, hingga destination management untuk membangun Borobudur sebagai spiritual destination,” jelasnya.

Direktur Komersial PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) atau InJourney Destination Management (IDM) Hetty Herawati menjelaskan, dalam aspek spiritual, Candi Borobudur dimanfaatkan untuk beribadah, sekaligus masyarakat ataupun wisatawan yang ingin bermeditasi di Candi Borobudur.

“Kami menyadari bahwa Borobudur memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata pilgrim dunia, karena selain Candi Borobudur memiliki nilai sejarah dan spiritual yang luar biasa, nilai-nilai, serta filosofi kehidupan dalam relief dan arsitektur Candi Borobudur sangat relevan untuk umat Buddha, sekaligus untuk semua wisatawan yang mencari pengalaman spiritual sekaligus budaya,” tuturnya. B

 

Komentar

Bagikan