PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan layanan kepada pelanggan melalui penyediaan fasilitas yang memadai di area destinasi wisata waterfront Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan. Fasilitas tersebut di antaranya merupakan jalan penghubung Siger Park dan Krakatau Park, area parkir, pathway, dan skywalk.
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin mengatakan BHC ditargetkan akan menjadi salah satu destinasi wisata waterfront dengan berbagai fasilitas untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur BHC berupa jalan akses dari Siger Park menuju Krakatau Park sudah selesai 100 persen. Untuk skywalk dan pathway saat ini progress pembangunannya 17 persen. Krakatau Park juga sudah menyediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mengakomodir jumlah pengunjung yang kemungkinan meningkat pada hari libur nasional,” ujar Shelvy Senin (25/9/2023).
Salah satu objek wisata di BHC yakni Siger Park mencakup beberapa bangunan seperti Selasar Siger dan Siger Market Mandiri di mana proses pembangunan telah mencapai 100 persen. Adapun renovasi Menara Siger tahap pertama telah selesai, dan saat ini masuk ke tahap 2.
Kemudian, masih di satu lingkup yang sama, terdapat Masjid BSI yang telah beroperasi dan saat ini menjadi sarana ibadah bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung di kawasan BHC.
Bertujuan melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.
Adapun Amphitheater Siger Park masih dalam proses pembangunan dan akan beroperasi pada awal 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.
Hingga Agustus 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan, dengan rincian 28.280 motor dan 43.260 mobil. Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada Juli sebanyak 10.225 unit.
“Antusiasme pengunjung tentunya menjadi semangat bagi ASDP untuk terus mempersembahkan yang terbaik. ASDP akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa saja yang bisa kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” tutur Shelvy. B