PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan ekspansi rute internasional dari Batam ke Johor Bahru Malaysia guna meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyatakan, pada prinsipnya sudah siap dan kapalnya pun sudah disiapkan.
“Namun, karena melibatkan dua negara, banyak hal yang harus segera diselesaikan dengan pihak Malaysia,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.
Menurut Heru, meski perusahaan telah siap, tetapi ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum rute internasional tersebut dapat beroperasi secara penuh, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
ASDP kini tengah mempersiapkan ekspansi rute Batam – Johor Bahru sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan daya saing transportasi maritim Indonesia dan memperkuat hubungan antarnegara di wilayah Asia Tenggara.
Dia menjelaskan, jika telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan dan Badan Pengusahaan Batam untuk mempercepat proses perizinan lintasan internasional tersebut.
“Tetapi memang harus banyak hal yang kita perlu siapkan karena ini adalah kerja sama G2G (Government to Government), negara dengan negara bukan hanya sekedar business to business tetapi melibatkan imigrasi, Bea Cukai, BNN dan lain – lain,” ungkapnya.
Selain itu, Heru mengatakan, perlu kajian mendalam terkait implementasi rute ini, mengingat adanya kerja sama antarnegara yang melibatkan berbagai instansi, seperti imigrasi, bea cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Tentunya ini juga harus kita lakukan secara mendalam karena kita mengetahui lintas batas negara itu tentunya ada potensi pelanggaran dan lain sebagainya,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa rute internasional Batam – Johor Bahru ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan logistik dan wisata.
Mengenai waktu operasional, Heru berharap rute ini dapat segera beroperasi, meskipun masih banyak persiapan yang harus dilakukan bersama pihak otoritas Batam dan pihak Malaysia.
Terkait dengan armada, ASDP merencanakan dua kapal digunakan untuk rute internasional Batam – Johor Bahru, yang memungkinkan perjalanan bolak – balik antarkedua negara.
Adanya rute baru ini, ASDP berharap dapat meningkatkan konektivitas antar kedua negara, sekaligus memberikan solusi transportasi yang efisien bagi masyarakat dan pelaku usaha di Batam dan Johor Bahru.
“Tahun ini, Insyaallah kita selesaikan, kita siapkan dua kapal. Jadi, bisa nanti crossing misalnya dari Batam ke Malaysia bisa juga dari Malaysia ke Batam crossing,” jelas Heru. B