PT Angkasa Pura II (AP II) mengusung semangat mengembalikan kejayaan industri transportasi udara dan pariwisata dalam memperingati HUT ke-38 pada Sabtu (13/8/2022).
Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, AP II menetapkan tema Beyond The Uncertainty (Melampaui Ketidakpastian) pada HUT ke-38 dengan program Recovery (Pemulihan), Rebound (Melambung Kembali) dan Regain (Meraih Kembali).
“Kami telah memasuki usia 38 tahun, bukan usia yang pendek. Usia 38 tahun ini kami maknai sebagai suatu proses pembelajaran untuk terus lebih baik secara korporasi. Kami menjadikan pengalaman selama 38 tahun untuk membuat AP II semakin kuat di masa depan,” ujarnya.
Pada usia 38 tahun ini, Awaluddin menambahkan, bertepatan dengan pengalaman di tengah pandemi.
AP II menjalani 2,5 tahun perjalanan di tengah pandemi Covis-19, membuat belajar banyak dan bersama-sama di masa sulit, hingga AP II berhasil melalui masa-masa sulit ini.
“Ini membuat AP II tidak takut dan tidak gentar menatap masa depan. Dengan pengalaman 38 tahun, AP II akan merajut masa depan yang lebih baik. Karena itu, kami mengambil tema Beyond The Uncertainty untuk membangun masa depan yang lebih baik. AP II akan lebih baik secara operasional, pelayanan dan bisnis,” tutur.
Awaluddin menjelaskan, AP II sebagai operator bandara menjadi orkestrator industri transportasi udara, mengajak seluruh stakeholder berkolaborasi, bersinergi dan bersama-sama untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan pada tahun ini dengan target 60-70% dari tahun 2019, saat belum ada pandemi melalui pelayanan terbaik dan perjalanan udara yang aman dan sehat ke berbagai destinasi.
Sebagai upaya merealisasikan Beyond The Uncertainty, AP II salah satunya secara resmi membuka Travelin Fest pada 13 Agustus 2022 di Bandara Soekarno-Hatta sebagai wadah bagi pelaku industri penerbangan, pariwisata dan UMKM untuk dapat bersama-sama menggalang persatuan guna meningkatkan lalu lintas penerbangan, serta mengakselerasi perekonomian.
Sementara itu, Director of Commercial and Service AP II Mohammad Rizal Pahlevi mengungkapkan, seluruh booth di dalam Travelin Fest diberikan gratis tanpa biaya sewa bagi maskapai dan pelaku UKM/UMKM.
“Maskapai dan mitra UKM/UMKM dalam Travelin Fest kami berikan booth secara gratis tanpa biaya sepeser pun untuk memasarkan produk dan layanan terbaiknya,” jelasnya.
Hal ini, lanjutnya, sebagai wujud dari peran aktif AP II dalam menciptakan sinergi dan kolaborasi guna mempercepat pemulihan industri aviasi dan pariwisata dengan spirit yang sama, yakni Recover, Regain, Rebound Together.
Rizal Pahlevi menuturkan, Travelin Fest akan menjadi event tahunan di bandara-bandara AP II sebagai bentuk nyata dari kolaborasi ekosistem di industri penerbangan.
Bertepatan dengan dibukanya Travelin Fest, AP II juga mendapat Rekor Dunia MURI atas ditampilkannya sebanyak lebih dari 3.800 produk lokal berkualitas di 13 bandara yang dikelola AP II.
“Local Creative Festival yang merupakan bagian dari Travelin Fest digelar secara serentak di 13 bandara dengan total produk yang ditawarkan lebih dari 3.800 produk lokal sehingga acara ini mendapatkan Rekor Dunia MURI Local Creative Festival 3.800 Produk di 13 Bandara,” tuturnya.
Digelarnya Travelin Fest mengikuti lima skema insentif yang khusus dapat dimanfaatkan maskapai dalam mengoperasikan penerbangan di bandara-bandara AP II.
Selain itu, juga telah diresmikan Gerai Nusantara di area kedatangan domestik Terminal 3 yang dikhususkan sebagai etalase produk-produk lokal guna mendukung UKM/UMKM.
AP II dalam waktu dekat akan kembali memperkenalkan program dalam mendukung stakholders industri penerbangan dan pariwisata untuk mewujudkan Beyond The Uncertainty. B