AP II Layani Penumpang Pesawat pada Libur Iduladha dan Musim Libur Sekolah

Bandara Kualanamu di Medan, Sumatra Utara dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (AP II) siap melayani penumpang pada libur panjang pekan ini. (dok. angkasapura2.co.id)

Bandara-bandara dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (AP II) siap melayani penumpang pesawat pada libur panjang Iduladha akhir pekan ini dan musim liburan sekolah.

AP II menetapkan rencana operasi peak season libur Iduladha dan musim liburan anak sekolah pada 22 Juni-6 Juli 2023 (H-7 hingga H+7 Hari Raya Iduladha). Jumlah penumpang pada periode itu diperkirakan mencapai 3,62 juta penumpang.

Jumlah penumpang pada 22-26 Juni 2023 tercatat sudah mencapai 1,30 juta orang, atau mengalami peningkatan sekitar 7% dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya, yakni 15-19 Juni 2023.

“Jumlah penumpang di bandara AP II sepanjang periode libur H-7 hingga H+7 Hari Raya Iduladha ini kami perkirakan meningkat 7%-10% dibandingkan dengan hari-hari normal,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.

Dia menuturkan, puncak keberangkatan ada pada 27-28 Juni 2023. “Pada puncak keberangkatan 27 Juni diperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 255.000 orang dan pada 28 Juni sekitar 256.000 orang.”

AP II bersama stakeholders di 20 bandara berkolaborasi erat untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pada peak season libur panjang akhir pekan ini.

Baca juga :   Bandara Dhoho Kediri Masuki Tahap Kalibrasi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dan stakeholders telah berkoordinasi memastikan optimalisasi slot time penerbangan, sehingga penerbangan dapat berjalan lancar pada peak season libur Iduladha dan musim liburan anak sekolah.

Selain, bandara AP II juga menyiapkan berbagai event untuk menyambut para penumpang pesawat.

Lebih lanjut, Awaluddin menyatakan, peningkatan jumlah penumpang ini disamping karena adanya libur panjang juga sejalan dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Pemerintah mencabut status pandemi dan menetapkan Indonesia masuk masa endemi pada 21 Juni 2023.

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

Kepala Negara turut berharap keputusan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi nasional.

AP II pun berharap dicabutnya status pandemi akan memberikan dampak positif terhadap lalu lintas penerbangan.

“Kami berharap adanya dampak positif bagi perekonomian nasional yang kemudian juga turut menggairahkan sektor penerbangan nasional,” ungkapnya.

Baca juga :   Target Pembangunan Bandara Mentawai Baru Selesai Agustus 2022

Awaluddin menuturkan, pada awal tahun AP II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara secara kumulatif dapat mencapai 73 juta orang pada 2023, dan dengan adanya pencabutan status pandemi ini target dinaikkan.

“Kami optimistis jumlah penumpang pada 2023 dapat lebih banyak 5% dari target awal yakni menjadi 76,65 juta orang,” ujarnya.

Namun demikian, Awaluddin menambahkan, sesuai anjuran pemerintah agar penumpang pesawat tetap berhati-hati dan selalu menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

Adapun komposisi penumpang sepanjang tahun 2023 adalah sebesar 70% penumpang rute domestik dan 30% penumpang rute internasional.

Awaluddin menegaskan, AP II bersama maskapai akan mendorong pengaktifan kembali rute-rute penerbangan domestik yang sempat ditutup saat pandemi dan pembukaan rute-rute baru domestik.

“Wisatawan domestik sangat berperan dalam mendukung kebangkitan pariwisata nasional. Karena itu AP II bersama stakeholders, khususnya maskapai akan memperkuat konektivitas di rute-rute domestik,” katanya. B

Komentar