PT Angkasa Pura II (AP II) mengakselerasi pemulihan penerbangan di 20 bandara yang dikelola perseroan guna turut mendorong pertumbuhan pariwisata nasional.
Salah satu upaya AP II untuk itu adalah melalui sinergi dengan berbagai pihak termasuk maskapai dan operator bandara lainnya.
Sejalan dengan hal ini, AP II turut hadir dalam event global Routes Asia 2023 di Chiang Mai, Thailand pada 14-16 Februari 2023.
Routes Asia 2023 yang dihadiri lebih dari 100 maskapai dan 100 operator bandara merupakan ajang bagi pelaku industri penerbangan global guna mengembangkan rute penerbangan di Asia Pacifik.
Pada Routes Asia 2023, President Director AP II Muhammad Awaluddin dan Director of Commercial AP II M. Rizal Pahlevi mengadakan pertemuan dengan 14 maskapai dan 10 operator bandara.
Maskapai yang menggelar pertemuan dengan AP II adalah Arystan Airlines, Thai VietJet, Maldivian, Qantas, Vietjet Air, Jeju Air, Spring Airlines, GuangXi Beibu Gulf, Hainan Airlines, Thai Smile, Air New Zealand, MyAirlines, Scoot, dan Lufthansa Airlines.
Sementara itu, sembilan operator bandara yang bertemu dengan AP II adalah Narita Airport (Jepang), Airport of Thailand (AOT), Berlin Airport (Jerman), Cam ranh Airport (Vietnam), Melbourne Airport (Australia), Airport Corporation of Vietnam, Nagoya Airport (Jepang), Phillipine Airport, Milan Airport (Italia), dan Bahrain Airport.
Menurut Awaluddin, pertemuan dengan maskapai dan operator bandara di Routes Asia 2023 untuk optimalisasi rute internasional dan membawa lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
“Pemulihan rute domestik sudah berjalan dengan sangat baik sejak tahun lalu, dan kini AP II ingin mengoptimalisasi slot penerbangan internasional melalui aktivasi rute dan peningkatan frekwensi penerbangan. Ini menjadi bagian dari upaya AP II dalam mengakselerasi pemulihan penerbangan,” ujarnya.
Setelah menggelar pertemuan dengan berbagai maskapai di Routes Asia 2023, AP II sudah mengidentifikasi maskapai dan rute yang sangat potensial membuka penerbangan ke bandara AP II dan membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Pada tahun 2023, AP II menargetkan pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola, secara kumulatif dapat mencapai 73 juta penumpang atau meningkat 17,74% dibandingkan dengan tahun 2022.
Sebanyak 73 juta penumpang pada tahun ini akan dikontribusikan dari rute domestik sebanyak 61 juta penumpang dan rute internasional sebanyak 12 juta penumpang.
“Rute internasional pada tahun ini sebagian besar akan tumbuh di Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Bandara Kualanamu, Sumatra Utara,” ungkapnya.
Konektivitas rute domestik di dua bandara tersebut sangat baik, sehingga wisman juga dapat melanjutkan perjalanan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di dalam negeri.
Sementara itu, Director of Commercial AP II M. Rizal Pahlevi menyatakan, keikutsertaan AP II di Routes Asia 2023 juga menjadi upaya perseroan dalam menangkap peluang guna meningkatkan kontribusi bisnis aeronautika.
“Pertumbuhan bisnis aeronautika didorong dengan semakin tingginya pergerakan pesawat di bandara-bandara AP II. Pada Routes Asia 2023, kami AP II bertemu dengan banyak maskapai dan operator bandara untuk mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan,” tuturnya. B