Angkasa Pura Airports mencatat telah melayani 451 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru selama periode Januari hingga Oktober 2023.
Jumlah ini melonjak 153% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang hanya melayani 178 reaktivasi dan pembukaan rute baru.
Dari keseluruhan rute pada periode Januari hingga Oktober 2023, terbagi atas 323 reaktivasi rute domestik dan 84 rute internasional, serta 28 pembukaan rute baru domestik dan 16 rute baru internasional.
Menurut Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, selama periode Januari-Oktober 2023, bandara-bandara Angkasa Pura Airports melayani reaktivasi rute dan pembukaan rute baru dengan jumlah yang sangat signifikan.
“Hal ini yang kemudian mendukung peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat di bandara-bandara kami. Tentunya ini menjadi hal yang positif bagi kinerja operasional perusahaan di tahun 2023,” ujarnya.
Angkasa Pura Airports mencatat Triwulan I/2023 sebagai periode dengan jumlah reaktivasi rute dan pembukaan rute terbanyak, yakni dengan 320 reaktivasi rute domestik dan 83 rute internasional, serta tiga pembukaan rute baru domestik dan 10 rute baru internasional.
Memasuki triwulan kedua 2023, Angkasa Pura Airports mencatat terdapat sebanyak satu reaktivasi rute domestic dan 11 pembukaan rute baru domestik, serta dua rute baru internasional.
Untuk Triwulan III/2023, terdapat sebanyak dua reaktivasi rute domestik dan satu rute internasional, serta 14 pembukaan rute baru domestik dan empat rute baru internasional. Untuk Oktober, tidak terdapat reaktivasi dan pembukaan rute baru di bandara-bandara Angkasa Pura Airports.
Pada periode Januari – Oktober 2023, tiga bandara yang melayani reaktivasi rute dan pembukaan rute baru terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 66 rute domestik dan 66 rute internasional.
Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 87 rute domestik dan empat rute internasional, serta Bandara Juanda Surabaya dengan 73 rute domestik dan 15 rute internasional. B