Angkasa Pura Airports melayani 207.109 pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Hari Raya Natal yang terjadi pada 23 Desember 2022.
Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara Angkasa Pura Airports pada H-2 Natal ini lebih tinggi 5,4% dibandingkan dengan rata-rata harian jumlah pergerakan penumpang pada 19-22 Desember 2022, sebesar 196.532 pergerakan penumpang.
Perusahaan juga melayani sebanyak 1.687 pergerakan pesawat udara di 15 bandara.
“Jumlah pergerakan penumpang di puncak arus mudik Natal 2022 tumbuh sebesar 57% dibanding jumlah pergerakan penumpang di puncak arus mudik Natal 2021 lalu, yang sebanyak 132.093 pergerakan penumpang,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Menurutnya, pertumbuhan di tahun ini tentunya sangat menggembirakan, seiring dengan semakin meningkatnya minat warga masyarakat untuk kembali bepergian pada periode libur hari besar ini.
Tingginya arus pergerakan penumpang ini telah kami antisipasi sebelumnya, dengan menyiagakan Posko Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru atau Posko Nataru di 15 bandara yang kami kelola, mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023,”
“Kami juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi, utamanya dengan maskapai penerbangan terkait kesiapan armada pesawat untuk menampung tingginya animo warga masyarakat untuk bepergian dan berwisata. Karena tidak hanya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru saja, saat ini juga sedang ada libur sekolah, jadi semakin memicu tingginya minat masyarakat untuk berwisata,” ungkapnya.
Angkasa Pura Airports mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal di 23 Desember 2022 (H-2 Natal), yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 60.055 pergerakan penumpang.
Disusul Bandara Juanda Surabaya 40.608 pergerakan penumpang dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 32.692 pergerakan penumpang.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal 2022 dibanding puncak arus mudik libur Natal 2021, yakni sebesar 163%.
“Tingginya pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang yang dialami Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan masa liburannya di Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga melayani jumlah pergerakan penumpang tertinggi sejak hari pertama operasional Posko Nataru pada 19-23 Desember 2022, yaitu mencapai 281.704 pergerakan penumpang,” tutur Faik Fahmi.
Secara total, 15 bandara Angkasa Pura Airports telah melayani sebanyak 989.040 pergerakan penumpang dan 8.221 pergerakan pesawat pada periode 19-23 Desember 2022.
Dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara pada periode yang sama di tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan sebesar 50% untuk pergerakan penumpang dan 30% untuk pergerakan pesawat.
Untuk realisasi extra flight, per 23 Desember 2022, realisasi extra flight di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports adalah sebanyak 302 flight.
Ketiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak pada 19-23 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 139 extra flight, Bandara Sentani Jayapura dengan realisasi 45 extra flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 30 extra flight.
“Untuk puncak arus balik libur Natal 2022, kami memprediksi akan terjadi pada 26 Desember atau H+1 Natal,” jelasnya.
Mengenai puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023, kami memprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2022 atau H-2 Tahun Baru, sedangkan untuk puncak arus balik Tahun Baru 2023 akan terjadi pada 2 Januari 2023 atau H+1 Tahun Baru. B