Angkasa Pura Airports tercatat melayani hingga 2.485.107 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 21.441 pergerakan pesawat di 15 bandara yang dikelolanya selama periode Angkutan Lebaran sejak 25 April 2022 (H-7) hingga penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu, 10 Mei 2022 (H+7).
Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi menyatakan, jika dibandingkan pada trafik pergerakan penumpang di tahun 2021 yang hanya melayani 531.268 penumpang, jumlah pergerakan penumpang pada periode Angkutan Lebaran tahun ini mengalami peningkatan hingga 359%.
Trafik penerbangan juga mengalami peningkatan hingga 200% jika dibandingkan pada trafik tahun 2021 yang melayani 7.158 pergerakan pesawat.
“Pergerakan trafik penumpang dan penerbangan pada periode Angkutan Lebaran tahun ini sendiri lebih tinggi 5% dan 9% dari prediksi. Kami memperkirakan melayani 2.364.660 penumpang dan 19.579 pergerakan pesawat di 15 bandara yang kami Kelola,” jelasnya.
Menurut Faik Fahmi, ini menunjukkan transportasi udara masih menjadi pilihan moda transportasi utama bagi masyarakat untuk mudik di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang lebih cepat, aman dan sehat.
Adapun tiga bandara Angkasa Pura Airports yang melayani penumpang dan pesawat tertinggi selama periode Angkutan Lebaran, yaitu Bandara Juanda Surabaya yang melayani hingga 553.347 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 3.981 pergerakan pesawat.
Disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani hingga 503.882 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 3.641 pergerakan pesawat dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani hingga 475.142 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 3.743 pergerakan pesawat.
Selama periode Angkutan Lebaran Angkasa Pura Airports setidaknya menerima sebanyak 1.378 rencana extra flight dengan realisasi mencapai 1.005 extra flight atau mencapai 73%.
Untuk tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP), rata-rata OTP di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura Airports selama periode Angkutan Lebaran mencapai 67,07% atau melampaui rata-rata OTP harian yang mencapai 61,81%. B