Angkasa Pura Airports tercatat melayani hingga 15.901.323 kg kargo selama periode Angkutan Lebaran yang dimulai sejak tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022 di 15 bandara yang dikelola.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Angkasa Pura Airports mencatat peningkatan volume kargo hingga 19% dari 13.389.352 kg kargo di tahun 2021.
Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi menyatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, volume kargo mengalami peningkatan 30% dari 12.200.951 kg kargo di tahun 2019.
“Trafik kargo di 15 bandara yang kami kelola selama periode Angkutan Lebaran terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangan resmi perusahaan.
Menurut Faik Fahmi, tingginya volume kargo ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja online melalui e-commerce.
“Belanja online tersebut turut mendongkrak kinerja kargo melalui pesawat udara, khususnya pada musim Lebaran lalu,” jelasnya.
Setidaknya ada tiga bandara Angkasa Pura Airports yang melayani volume kargo terbesar selama periode Angkutan Lebaran, yaitu Bandara Sentani Jayapura yang melayani 4.194.125 kg kargo atau meningkat hingga 55% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang melayani 2.713.451 kg kargo.
Kemudian, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 3.188.446 kg kargo atau meningkat 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang melayani 2.791.345 kg kargo.
Selain itu, Bandara Juanda Surabaya yang melayani 2.398.053 kg kargo atau meningkat hingga 27% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang melayani 1.890.847 kg kargo.
Sebagai informasi, trafik kargo di 15 bandara Angkasa Pura Airports pada Triwulan I/2022 (Januari-Maret) mengalami peningkatan 5,8% menjadi 113.939.985 kg kargo dari 107.686.309 kg kargo pada Triwulan I/2021.
Angkasa Pura Airports memproyeksikan dapat melayani hingga 451.024.000 kg kargo hingga akhir tahun 2022 atau meningkat 4% dibandingkan dengan tahun 2021 yang melayani hingga 433.904.000 kg kargo. B