AirNav Intensifkan Koordinasi Dengan Airservices Australia

Rapat koordinasi dan diskusi AirNav Indonesia dan Airservices Australia (ASA) pada Kamis (3/6/2021) secara daring. (Istimewa)
Bagikan

AirNav Indonesia melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan Airservices Australia (ASA) dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan di ruang udara kedua negara.

Komunikasi intensif kedua penyedia layanan navigasi penerbangan asal Indonesia dan Australia itu terjalin melalui program Indonesia Transport Safety Assistance Package (ITSAP).

Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno, pihaknya yang diwakili oleh Cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) melakukan rapat koordinasi dan diskusi dengan ASA mengenai beberapa poin penting pada Kamis (3/6/2021) secara daring.

“Topik pembahasan utama adalah seputar perkembangan terkini operasional layanan navigasi penerbangan khususnya terkait dengan koordinasi antara AirNav dengan ASA di wilayah udara Jayapura dan Merauke,” ujarnya dalam rilis, Kamis (3/6/2021).

Selain itu, dibahas pula mengenai poin-poin amandemen Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) antara Cabang MATSC dengan ASA Brisbane.

“Kami juga membahas mengenai cross-boundary safety occurrence yang rendah selama pandemic Covid-19,” ujar Pramintohadi.

Menurutnya, AirNav Indonesia memaksimalkan forum komunikasi berbasis daring selama pandemi dengan negara-negara di level regional maupun global untuk mengetahui perkembangan terkini dan mencari solusi bersama terkait kendala operasional yang dihadapi.

“Pertemuan dengan ASA kami agendakan secara rutin untuk membahas secara langsung poin-poin teknis terkait operasional layanan navigasi penerbangan,” jelasnya.

Dia menuturkan bahwa melalui forum semacam ini, pembahasan kami bisa lebih taktis dan menyentuh langsung ke akar masalah, sehingga berdampak signifikan terhadap peningkatan layanan navigasi penerbangan bagi kedua belah pihak.

Pramintohadi menyatakan, pihaknya meyakinkan ASA bahwa layanan navigasi penerbangan di ruang udara Indonesia tetap berjalan dengan optimal selama periode low traffic.

“AirNav Indonesia memastikan bahwa layanan navigasi penerbangan di ruang udara Nusantara saat ini berjalan optimal secara keseluruhan,” tegasnya.

Pesawat udara yang berasal dari Australia kemudian melewati ruang udara Indonesia maupun sebaliknya akan mendapatkan layanan navigasi penerbangan yang seamless dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Jadi, kami selalu siap melayani kapanpun traffic khususnya penerbangan internasional maupun penerbangan terbang lintas (overflying), pulih seperti keadaan sebelum pandemi,” tuturnya. B

Komentar

Bagikan