Ada Tiga Kapal Penyeberangan di Gorontalo Siap Beroperasi pada Angkutan Lebaran 2024

Inspeksi Keselamatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan Marisa. (dok. hubdatkemenhub)
Bagikan

Guna memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang saat mudik Lebaran 2024, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Gorontalo, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) melakukan Inspeksi Keselamatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP).

Inspeksi tersebut dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo pada Rabu (6/3/2024) dan Pelabuhan Penyeberangan Marisa, Kamis (7/3/2024).

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Gorontalo Dominggus menyatakan, pihaknya menyiapkan dua kapal yang akan beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Moinit dan KMP Tuna Tomini.

Selain itu, telah disiapkan juga satu kapal di Pelabuhan Penyeberangan Marisa, yaitu KMP Cengkih Afo.

Ketiganya telah dilakukan ramp check kemudian dinyatakan lulus uji kelaikan dan siap beroperasi pada momen angkutan lebaran tahun ini.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran, kapal sudah kami ramp check dan hasilnya sudah sesuai standar dan dapat digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Dominggus pada Kamis (7/3/2024).

Menurutnya, menguraikan pemeriksaan kapal meliputi pemeriksaan keselamatan penumpang, baik dari tempat tidur penumpang, life jacket, life buoy, peralatan P3K dan alat penunjang keselamatan penumpang lainnya.

“Inspeksi keselamatan atau ramp check sangat penting untuk dilakukan dan bertujuan untuk mengecek kelaikan kapal dalam melakukan pelayaran selama Angkutan Lebaran Tahun 2024 demi terciptanya keselamatan,” jelasnya.

Adapun kapasitas penumpang yang dapat diangkut oleh KMP Moinit berjumlah 196 penumpang beserta kendaraan roda dua dan roda empat, sedangkan untuk KMP Tuna Tomini dan KMP Cengkeh Afo masing-masing dapat mengangkut sebanyak 220 penumpang dan kendaraan, berdasarkan Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP).

“Saya berharap, angkutan lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan aman, sehingga pelayanan kepada pengguna jasa dapat dimaksimalkan,” ungkapnya. B 

Komentar

Bagikan