PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat 29 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh masih dialihkan, karena jalur di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati masih terputus akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 21 Januari 2025.
“Pola operasi dengan menerapkan pengalihan rute perjalanan masih diterapkan hingga pagi ini,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang.
Sejumlah KA dari Jakarta dan Bandung menuju berbagai wilayah di Jawa Timur yang rute perjalanannya harus memutar antara lain KA Kertajaya dan KA Jayabaya.
Selain itu, ada juga KA Blambangan Ekspres, KA Pandalungan, KA Argo Bromo Anggrek, KA Harina, KA Airlangga, KA Gumarang, KA Dharmawangsa, dan KA Sembrani.
Franoto mencontohkan, perjalanan KA Argo Bromo Anggrek dialihkan melalui Stasiun Balapan Solo.
Sementara itu, KA jarak jauh lainnya melintasi rute Brumbung – Gundih – Gambringan, menghindari jalur rel yang terputus.
Selain pengalihan perjalanan 29 perjalanan KA, PT KAI juga membatalkan sembilan perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop Semarang.
Franoto menyatakan, upaya perbaikan jalur yang terputus akibat banjir terus dilakukan.
“Ada 2.500 ton batu kricak telah ditimbunkan ke jalur rel yang tergerus banjir di Grobogan. Harapannya salah satu jalur sudah selesai diperbaiki sehingga bisa dilintasi kereta,” ungkapnya.
Sebelumnya, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1) mengakibatkan bencana alam di sejumlah daerah. B