Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (m/presiden-jokowi-restui-ptdi-bisa-produksi-20-pesawat-cn235-220/) Gita Amperiawan beserta Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Wildan Arief meresmikan Wahana Bina Balita Srikandi yang berlokasi di Gedung Poliklinik PTDI.
Wahana Bina Balita ini memiliki fasilitas daycare yang sekaligus juga Playgroup dan Taman Kanan-Kanak khusus bagi anak-anak karyawan PTDI.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para Kepala Divisi PTDI dan pengelola dan guru/pengasuh/tenaga profesional yang akan mengelola dan menjalankan daycare tersebut.
Nama Wahana Bina Balita Srikandi diberikan oleh Almarhumah Ibu Ainun Habibie dan tujuan mengaktifkan kembali daycare ini adalah untuk mempermudah karyawan menitipkan anaknya di sekitar perusahaan.
Selain itu, dapat memberikan pendidikan dan proses pembelajaran baik melalui playgroup dan Taman Kanak-kanak (TK) dengan fasilitas yang sudah memadai, sehingga diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan keamanan bayi dan anak yang dititipkan serta ketenangan bekerja bagi karyawan.
Pada tahap awal daycare ini dapat menampung sekitar 50 anak, kedepannya dengan perawatan dan pengembangan fasilitas diharapkan dapat menampung sampai dengan 200 anak Karyawan PTDI.
“Ini sebenarnya gagasan dari leluhur Almarhumah Ibu Ainun Habibie, dan semua nilai-nilai yang baik dari Pak Habibie dan Ibu Ainun itu harus kita lestarikan, karena kita adalah penerus daripada cita-cita beliau,” ujar Gita.
Olej karena itu, dia menambahkan, yang pertama ucapan rasa terima kasih dari Direksi untuk Henny Purwono dan semua guru-guru yang telah sepenuh hati membantu mewujudkan daycare ini aktif kembali setelah 2,5 tahun terhenti, karena Covid-19.
“Yang kedua, nama Srikandi ini sebetulnya menceritakan aktivitas Dharma Wanita PTDI (dulu IPTN) pada waktu itu, tapi sekarang yang saya minta adalah karyawati PTDI, khususnya yang mempunyai anak tidak hanya menitipkan putra-putrinya saja, tapi juga membangun daycare ini menjadi daycare yang baik, sehat serta edukatif sesuai dengan usia anak-anak kita,” tuturnya.
Gita menjelaskan, nama Srikandi sekarang merefleksikan cara para karyawati untuk mampu membangun Daycare PTDI yang baik.
“Daycare ini dari kita untuk kita, jadi perusahaan ini harus bangkit, perusahaan ini harus kembali jaya, perusahaan ini harus maju, dan semua tergantung bagaimana kita memiliki dedikasi pada perusahaan,” jelasnya.
Daycare ini telah memiliki Izin Operasional Taman Penitipan Anak dari Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Jawa Barat, Izin Pendiri dan Penyelengaraan Taman Kanak-Kanak dari Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandung, Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional dengan akreditasi peringkat A (amat Baik), Sertifikat NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), serta Izin Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Bandung. B