Bandara Kualanamu Menuju Hub Internasional

Bandara Kualanamu, Medan yang berdampingan dengan Stasiun Kereta Api Bandara. (Istimewa)
Bagikan

Bandara Kualanamu Medan pada akhir tahun 2022 ditargetkan membuka tujuh rute penerbangan internasional dari dan ke Asia Selatan.

Menurut President Director PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin, dalam lima tahun ke depan, bandara ini akan melayani sebanyak 40% penerbangan internasional atau naik dibandingkan saat ini hanya 10% penerbangan internasional.

“PT Angkasa Pura Aviasi (APA) akan mengembangkan Bandara Kualanamu agar semakin banyak rute penerbangan internasionalnya,” ujarnya dalam keterangan perusahaan.

Bandara Kualanamu dengan konsep Airport City mengintegrasikan kebutuhan penumpang, kargo dan peran bandara sebagai hub internasional.

“Kapasitas terminal penumpang ditingkatkan hingga maksimal 65 juta penumpang, dari saat ini sekitar delapan juta penumpang per tahun,” katanya.

Selain itu, Awaluddin menambahkan, lahan seluas 200 hektare sudah disiapkan untuk pembangunan area komersial.

Lahan komersial seluas 200 hektare itu akan dikembangkan untuk sejumlah pembangunan antara lain convention center, factory outlet, F&B area, kids edutainment, golf course, hypermarket, hotel, apartemen, perkantoran, theme park, dan duty free area.

Awaluddin menuturkan bahwa seluruh investasi berasal dari APA. Jadi, lanjutnya, AP II selaku pemegang saham mayoritas APA akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional dan pengembangan.

“Kami juga memastikan Bandara Kualanamu dapat berkontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sumatra Utara, serta lebih luas lagi bagi Indonesia,” tuturnya.

Adapun dana investasi yang disiapkan APA untuk pengembangan Bandara Kualanamu dapat mencapai Rp56 triliun hingga tahun 2047.

Perkiraan pada tahun 2047, pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu mencapai 54 juta penumpang dengan kapasitas terminal 65 juta penumpang per tahun.

Sebelumnya, pengesahan “Bandara Kualanamu Menuju Hub Internasional” diwujudkan dengan penandatanganan dokumen operasional komersial Bandara Kualanamu olehAP II dan anak usahanya,

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh President Director AP II Muhammad Awaluddin dan President Director APA Ahmad Rifai di Sarinah pada Kamis (7/7/2022).

Sejalan dengan ini, Bandara Kualanamu secara resmi dikelola oleh APA yang mayoritas sahamnya dimiliki AP II.

Turut menjadi pemegang saham di APA adalah konsorsium GMR Group (GMR dan Aeroport de Paris).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut menyaksikan penandatanganan dokumen operasional komersial Bandara Kualanamu.

Menurut Erick Thohir, pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA ini merupakan bagian dari upaya melakukan perbaikan ekosistem transportasi, tidak hanya mobilitas manusia namun juga rantai pasok.

Pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA, dia menambahkan, akan  menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional guna mendorong Sumatra Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo. B

Komentar

Bagikan