Masyarakat Pariwisata Harus Waspada Terkait Sub Varian Omicron

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno bersama Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati beserta tamu lainnya tengah melihat pawai kesenian "Pesta Kesenian Bali" yang dipenuhi wisnus dan wisman di Lapangan Puputan Niti Mandala, Denpasar, Minggu. (12/6/2022). (Istimewa)
Bagikan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meminta masyarakat pariwisata untuk waspada terkait dengan ditemukannya sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang dikonfirmasi sudah masuk Indonesia, termasuk di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat, termasuk kalangan pengusaha pariwisata untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Sekarang kita evaluasi dan tentunya menunggu identifikasi dari para ahli Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 tentang varian baru. Jadi sektor pariwisata harus waspada dan mengikuti arahan pemerintah,” ujarnya usai menghadiri pawai kesenian Pesta Kesenian Bali di kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala, Denpasar, Minggu (12/6/2022).

Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, selalu meminta semua pihak untuk menjaga momentum kebangkitan sektor pariwisata dengan memastikan kewaspadaan sesuai arahan pemerintah.

“Kekhawatiran itu selalu ada, tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, penting untuk menjaga momentum, karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.

Saat ini, sia menambahkan, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali sudah mencapai 70% dan wisatawan mancanegara (wisman) sekitar 30%.

“Ini yang kita akan genjot di akhir tahun, mudah-mudahan wisnus balik 100%, seperti sebelum angka pandemi atau pada 2019 dan mudah-mudahan bisa mencapai 50% sampai 70% untuk wisman,” tuturnya.

Sandiaga berharap ada 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian dari kepulihan ekonomi. B

 

 

Komentar

Bagikan