Indonesia dan Singapura Bahas Kerja Sama Konektivitas dan Digitalisasi UMKM Ekraf

Pemerintah Indonesia dan Singapura membahas kerja sama konektivitas dan digitalisasi Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) sektor ekonomi kreatif (ekraf) dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Singapura Josephine Teo membahas pentingnya memperkuat kerja sama antara kedua negara.

“Dalam pertemuan ini dibahas tentang pentingnya konektivitas, terutama saat G20 dan saya mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia dengan lima destinasi berkualitas, sekaligus perlunya ditunjang infrastruktur konektivitas yang baik,” katanya saat bertemu dengan Menkominfo Singapura Josephine Teo di Ritz Carlton Hotel Singapura, Rabu (1/6/2022).

Sandiaga sekaligus menyatakan terima kasih kepada Menteri Josephine karena telah diundang dalam forum Asia Tech x Singapore (ATxSG) 2022 dan membahas tentang potensi Metaverse bagi sektor parekraf.

Dalam pertemuan itu juga dibahas terkait penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Singapura sangat mengapresiasi upaya Indonesia dalam menstabilkan kondisi di tengah pandemik, terutama dalam kaitannya dengan mobilisasi wisatawan nusantara.

“Ini merupakan waktu untuk start the engine dan kami fokus untuk mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Kami juga terus membangun skill digital bagi SDM agar ada peningkatan upskilling and reskilling dalam digital skill,” jelasnya.

Sementara itu, Menkominfo Singapura Josephine Teo menyatakan, Indonesia merupakan pemain penting dan negara besar di kawasan Asia Tenggara.

“Saya akan ke Indonesia untuk hadir dalam G20 side event AVPN, wellness tourism, WCCE, dan WTD,” ungkapnya.

Josephine menyambut baik dan berharap kerja sama kedua negara di bidang peningkatan digital skill dan konektivitas semakin erat dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. B