Maskapai Garuda Indonesia Layani Umrah dari Bandara Juanda Surabaya

Peresmian penerbangan kembali maskapai Garuda Indonesia untuk calon jemaah umrah dari Bandara Juanda Surabaya. (Istimewa)
Bagikan

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan umrah bagi jamaah asal Indonesia yang berada di Jawa Timur dan sekitarnya seiring dengan telah dibukanya kembali Bandara Internasional Juanda untuk perjalanan luar negeri, termasuk untuk penerbangan umrah.

Pada penerbangan perdana umrah dari Surabaya yang dimulai Selasa (15/3/2022) ini, maskapai Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 220 calon jemaah umrah melalui penerbangan langsung tanpa transit rute Surabaya-Madinah.

Penerbangan umrah ini melengkapi layanan penerbangan umrah yang dilayani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sebelumnya telah dibuka kembali pada Januari 2022.

Penerbangan umrah dari Bandara Juanda Surabaya ini akan dilayani satu kali setiap dua minggu dengan menggunakan armada Airbus A330-300 berkapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pelayanan penerbangan umrah dari Surabaya ini diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih beragam bagi calon jemaah untuk berangkat melaksanakan ibadah di Tanah Suci tanpa melalui transit terlebih dahulu di Jakarta.

“Kedepannya kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya, sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit,” ujarnya saat pelepasan calon jemaah umrah di Bandara Juanda Surabaya.

Irfan menjelaskan, pengoperasian kembali penerbangan umrah dari Bandara Juanda Surabaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.

Pelayanan ini aman dan nyaman, lanjutnya, khususnya di era kenormalan baru saat ini melalui konektivitas penerbangan langsung dari wilayah asal calon jemaah umrah tanpa transit.

“Beroperasinya layanan penerbangan umrah dari Surabaya ini juga turut menjadi momentum penting atas langkah berkelanjutan kami dalam mengoptimalkan pasar penerbangan umrah melalui perluasan jaringan penerbangan umrah di berbagai kota besar di Indonesia,” ungkap Irfan.

Sejalan dengan berbagai relaksasi kebijakan perjalanan internasional dari dan ke berbagai negara khususnya Timur Tengah, kiranya layanan penerbangan umrah dari Bandara Juanda Surabaya ini tidak hanya akan dapat menjawab ekspektasi para jemaah terhadap perjalanan ibadah yang aman dan nyaman, tapi juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur, khususnya bagi pelaku sektor penyedia jasa perjalanan umrah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik penerbangan umrah Garuda Indonesia dari Surabaya tersebut.

“Kami sangat berharap jika ada penambahan jumlah jadwal penerbangan umrah dari maskapai yang tersedia, termasuk Garuda Indonesia. Baik ke Jeddah maupun Madinah, karena peluang ibadah ini sangat diminati masyarakat apalagi menjelang Ramadhan,” jelasnya.

Dengan dioperasikannya penerbangan umrah dari Surabaya ini, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya sembilan penerbangan ke tanah suci melalui dua kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya. B

 

Komentar

Bagikan