Trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports menunjukkan tren peningkatan pasca diterbitkannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) Nomor 21 Tahun 2022 yang berlaku 8 Maret 2022.
Sejak 8-14 Maret lalu, Angkasa Pura Airports tercatat telah melayani hingga 761.234 penumpang atau mengalami peningkatan hingga 20% jika dibandingkan dengan periode 1-7 Maret 2022 yang melayani 631.271 penumpang di 15 bandara yang dikelola.
Untuk trafik pesawat pada periode 8-14 Maret, Angkasa Pura Airports tercatat melayani 7.208 pergerakan pesawat atau meningkat 9% jika dibandingkan periode 1-7 Maret 2022 yang melayani 6.610 pergerakan pesawat.
“Peningkatan trafik penumpang dan pergerakan pesawat domestik pasca implementasi aturan perjalanan terbaru menjadi sinyal positif kembali bergairahnya industri aviasi dan pariwisata secara perlahan,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam keterangan resmi.
Menurutnya, hal ini juga menjadi indikasi mulai kembalinya kepercayaan masyarakat untuk kembali bepergian dengan moda transportasi udara dengan persyaratan perjalan yang lebih mudah dan nyaman.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta menjadi bandara yang mengalami kenaikan penumpang tertinggi pasca implementasi aturan perjalanan baru dengan melayani 2,197 penumpang atau meningkat hingga 33% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang melayani 1.650 penumpang.
Bandara El Tari Kupang menjadi bandara yang mengalami peningkatan tertinggi kedua dengan melayani 22.216 penumpang atau naik hingga 29% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang melayani 17.181 penumpang.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara yang mengalami peningkatan tertinggi ketiga dengan melayani 118.319 penumpang atau meningkat hingga 28% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang melayani 91.789 penumpang.
Sementara itu, penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus menunjukkan tren positif.
Sejak kembali melayani penerbangan internasional pada 3 Februari hingga 14 Maret 2022, jumlah penumpang internasional yang berangkat dan pergi dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mencapai 8.770 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 142 pergerakan pesawat.
Hingga saat ini, sebanyak tujuh maskapai rute internasional telah beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan melayani lima rute penerbangan. Ke-7 maskapai itu adalah Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Sydney-Denpasar, Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar, Scoot rute Singapura-Denpasar, Jetstar Asia rute Singapura-Denpasar, KLM Royal Dutch rute Singapura-Denpasar, Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar, dan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Denpasar.
Faik Fahmi menjelaskan, dengan terus bertambahnya jumlah maskapai yang melayani penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi dan industri pariwisata di Bali secara berkelanjutan.
“Kami juga berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional penerbangan internasional berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan implementasi protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat demi mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa,” jelasnya. B