Pembangunan Resort Sebagai Langkah Jadikan Likupang DSP

Peletakan batu pertama pembangunan resort The Pulisan di kawasan Likupang, Sulawesi Utara. (Istimewa)
Bagikan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri peletakan batu pertama pembangunan resort The Pulisan sebagai momentum membangkitkan ekonomi dan meluasnya lapangan kerja di kawasan Likupang, Sulawesi Utara.

Menurutnya, pembangunan ini merupakan langkah menjadikan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) yang berkualitas.

“Kita mencanangkan ini sebagai destinasi super prioritas yang berkualitas dan harus dibangun dengan totalitas. Hari ini kita hadiri peletakan batu pertama, sekaligus pencanangan pembangunan The Pulisan,” ujar Sandiaga di dalam kompleks Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Rabu (16/2/2022).

Pembangunan resort ini, lanjut Sandiaga, menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi di kawasan Likupang. Sandiaga mengajak para investor ikut berinvestasi dalam pembangunan resort.

”Ini adalah destinasi masa depan dan kita ingin juga selain The Pulisan, mohon diajukan kembali ke Pak Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur. Mungkin kita carikan kerja samanya ke teman-teman PUPR, karena kita akan meminta Bapak Presiden untuk menyetujui tambahan investasi Rp30 triliun di lima DSP,” jelasnya.

Sandiaga menuturkan, saat ini pihaknya tengah mencanangkan dan mendukung sejumlah event olah raga internasional di lima destinasi super prioritas. Di antaranya balap kapal F1 H2O di Danau Toba, MotoGP di Mandalika, dan rencananya Kawasan Likupang akan dijadikan sebagai lokasi dari World Beach Games.

“Banyak yang menyatakan bahwa ini bisa menjadi salah satu ajang World Beach Games. Harapannya juga ini akan menjadi destinasi yang berkeadilan , karena ada banyak UMKM-UMKM di Desa Marinsow, Desa Pulisan, maupun di Desa Palaes,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini, Sandiaga didampingi oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu, dan Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso.

Hadir pula Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Selain itu, ada Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily, dan Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi. B

Komentar

Bagikan