Pemerintah akan memberi diskon tarif tol hingga mencapai 30% jika pemudik dialihkan ke rute yang lebih jauh selama arus balik Lebaran 2025 untuk mengurangi kemacetan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan hal tersebut usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa pemerintah telah merencanakan pemberian diskon tarif tol sebesar 20% bagi pemudik angkutan Lebaran 2025.
Apabila pengalihan rute dianggap perlu untuk mengatasi kemacetan, lanjut Menhub, diskon tarif tol akan meningkat menjadi 30% bagi mereka yang memilih rute lebih jauh.
“Untuk kembalinya apabila pada arus balik, apabila memang diperlukan untuk dialihkan pada rute yang agak lebih jauh, maka Jasa Marga akan memberikan diskon sampai 30%,” jelasnya.
Namun, Menhub tidak menjelaskan secara rincidetail mengenai kebijakan tersebut.
Dia hanya memastikan bahwa pemudik yang ketika dialihkan pada rute yang jauh saat arus balik, maka akan mendapatkan insentif berupa diskon tarif tol hingga 30%.
Pemerintah berharap kebijakan itu dapat meringankan beban pemudik dan menjaga kelancaran arus balik Lebaran, serta memperbaiki distribusi kendaraan di berbagai jalur yang tersedia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan terdapat diskon tarif tol sebesar 20% untuk memudahkan masyarakat pada mudik Lebaran 2025. B
