PT Jasamarga Jogja – Solo (JMJ) berencana mengoperasikan jalur fungsional Tol Jogja – Solo ruas Prambanan – Tamanmartani sepanjang enam kilometer pada periode Idulfitri 2025.
Keberadaan jalur tersebut diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas para pemudik di periode Lebaran tahun ini.
Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman menjelaskan, rencana pembukaan jalur fungsional ini nantinya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
Apabila berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas, dia menambahkan, besar kemungkinan jalur fungsional Tol Jogja – Solo sepanjang 6 kilometer (km) dari Prambanan hingga Tamanmartani akan dibuka.
“Betul, rencananya jalur fungsional ini akan kami buka,” kata Rachmat.
Nanti, lanjutnya, setelah ada berkoordinasi dengan kepolisian bagaimana diskresi kepolisian tersebut apakah terjadi kepadatan atau tidak di Prambanan dan apabila terjadi kepadatan jalur ini akan dibuka sepanjang 6 km dari Prambanan, secara fungsional.
Jika jadi dibuka secara fungsional, jalan bebas hambatan tol Jogja-Solo segmen Prambanan – Tamanmartani tersebut akan dioperasikan kurang lebih 11 jam dari pagi hingga sore.
Namun, kata Rachmat, durasi waktu tersebut dapat berubah apabila ada rekomendasi dari kepolisian atau pemerintah pusat.
“Rencananya jalur fungsional ini akan kami buka dari jam enam pagi sampai lima sore, tapi nanti itu akan kami revisi apabila ada perubahan dari kepolisian maupun dari pusat,” ujarnya.
Informasinya, jalur fungsional Jalan Tol Jogja – Solo segmen Prambanan – Tamanmartani buka sebelum puncak Lebaran 2025.
Namun, keputusan terkait berapa lama hari pembukaan jalur fungsional Prambanan – Tamanmartani juga akan bergantung pada kebijakan pemerintah pusat.
“Untuk rencana jalur fungsional sendiri akan dibuka di H-10 atau H-7 Lebaran, tapi itu tergantung dari pihak pemerintah seperti apa,” jelasnya.
Saat dibuka secara fungsional, Rachmat menambahkan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja – Solo segmen Prambanan – Tamanmartani belum akan diterapkan sistem tarif kepada pengendara, alias bisa dilewati secara gratis. “Untuk fungsional saat ini masih gratis.”
Dari segi kesiapan, pengerjaan Jalan Tol Jogja – Solo segmen Prambanan – Tamanmartani terus dikerjakan semaksimal mungkin.
“Untuk persiapan kami selalu terus kerjakan sampai semaksimal mungkin terkait persiapan untuk jalur fungsional nanti Lebaran 2025. Saat ini, kami terus kejar agar persiapan lebih matang lagi,” tuturnya.
Di sisi lain pada aspek penerangan, apabila dibutuhkan pengembang akan menyiapkan lampu penerangan, karena sejauh ini jalur fungsional Jalan Tol Jogja – Solo Prambanan – Tamanmartani hanya akan dibuka hingga sore.
“Untuk lampu penerangan belum, mungkin nanti akan kami ajukan dulu apabila dibutuhkan akan kami siapkan, untuk antisipasi kecelakaan makanya kami buka sampai sore,” ungkapnya.
Pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sejumlah jalur tol fungsional memang tercatat dibuka, salah satunya jalur fungsional Jalan Tol Solo – Jogja – YIA (Jogja – Solo) segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,60 km.
Jasa Marga mencatat volume lalu lintas Jalan Tol Jogja – Solo segmen Klaten – Prambanan pada periode 20 – 25 Desember 2024 terdapat 113.686 kendaraan yang melewati Gerbang Tol Prambanan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas Gerbang Tol Prambanan arah keluar sebesar 59.874 kendaraan dan Gerbang Tol Prambanan arah Masuk sebesar 53.812 kendaraan.
Pada jalur fungsional Jalan Tol Jogja – Solo, puncak lalu lintas tertinggi terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dengan jumlah 25.082 kendaraan. B
