Kartu Disabilitas Kereta Api Wujudkan Ekosistem Transportasi Inklusif

Kartu Disabilitas untuk penyandang disabilitas yang menggunakan kereta api Commuter Line. (dok. istimewa)
Bagikan

Kartu Disabilitas yang dihadirkan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi merupakan bagian dari wujud nyata dalam menghadirkan ekosistem transportasi yang inklusif.

Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan bahwa Kartu Disabilitas adalah salah satu wujud nyata dari upaya untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif.

“Kegiatan kunjungan itu merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan lingkungan yang inklusif bagi seluruh pengguna jasa kereta api, termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya di sela meninjau pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda.

Selain meninjau pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda, Didiek juga cek terhadap kondisi layanan penumpang Commuter Line di Stasiun Manggarai.

Dia menuturkan bahwa kartu itu merupakan inovasi terbaru yang berfungsi sebagai identitas penyandang disabilitas sekaligus Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran tiket Commuter Line.

“KAI, melalui KAI Commuter, menyadari adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang disabilitas yang memanfaatkan layanan Commuter Line dan mereka harus terlayani dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan, peluncuran Kartu Disabilitas itu merupakan respons atas masukan dan saran dari berbagai pihak, terutama dari kalangan disabilitas yang aktif menggunakan Commuter Line.

“Kebutuhan pengguna disabilitas yang beragam bisa terfasilitasi dengan adanya Kartu Disabilitas ini agar lebih menjadi prioritas dan tak luput dari pantauan sesama penumpang serta petugas,” tutur Anne.

Dia menambahkan, peningkatan layanan juga sesuai dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas dan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.

“Jadi, kami berharap agar Commuter Line lebih aksesibel oleh semua kalangan, termasuk penumpang disabilitas pun nantinya bisa leluasa bepergian dengan Commuter Line,” ungkap Anne.

Proses pengambilan kartu dapat dilakukan di beberapa stasiun yang telah ditentukan.

Sebelumnya, KAI Commuter juga telah meluncurkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019.

Dengan menghubungi nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat meminta bantuan petugas stasiun saat akan naik menggunakan Commuter Line.

Tercatat, sepanjang tahun 2024, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna.

Angka tersebut meningkat 19% dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.

Anne menyatakan, KAI akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

“Kami turut mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk saling peduli dan memberikan tempat duduk kepada pengguna yang membutuhkan, seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia dan penumpang prioritas lainnya,” kata Anne. B

 

 

Komentar

Bagikan