Vietjet Bermitra dengan OpenAirlines Tingkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Wakil Presiden Vietjet Nguyen Duc Thinh (kiri) dan CEO OpenAirlines Alexandre Feray (kanan) menandatangani perjanjian untuk mengimplementasikan aplikasi SkyBreathe®, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi CO2. (dok. vietjet)
Bagikan

Maskapai Vietjet telah menandatangani kemitraan strategis dengan OpenAirlines, pemimpin global dalam solusi efisiensi bahan bakar maskapai penerbangan yang digerakkan oleh Artificial Intelligence (AI).

Melalui kolaborasi ini, Vietjet menjadi maskapai penerbangan pertama di Vietnam yang mengadopsi SkyBreathe®, sebuah platform canggih bertenaga AI yang menganalisis data penerbangan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.

Dengan SkyBreathe®, Vietjet akan memanfaatkan AI, algoritma big data, dan pembelajaran mesin untuk menganalisis data penerbangan ekstensif dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Platform ini menggabungkan informasi dari berbagai sumber, termasuk sensor pesawat dan laporan bahan bakar, ke dalam satu platform terpadu.

Setelah memproses data dari lebih dari 21 juta penerbangan, SkyBreathe® memanfaatkan database efisiensi bahan bakar terbesar di dunia untuk maskapai penerbangan.

Platform penerbangan ramah lingkungan SkyBreathe® menunjukkan peluang utama penghematan bahan bakar dan memberikan rekomendasi yang disesuaikan untuk pilot dan manajer operasi penerbangan.

Dengan memanfaatkan antarmuka intuitif dan analisis terperinci SkyBreathe®, Vietjet diproyeksikan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 2% dan mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 96.000 ton setiap tahunnya.

Maskapai Vietjet juga akan memperkenalkan aplikasi SkyBreathe® MyFuelCoach kepada semua pilotnya, memberikan pengarahan dan pembekalan lingkungan yang dipersonalisasi.

Aplikasi ini membantu pilot melacak kinerja, mengidentifikasi area peningkatan, dan menerapkan praktik terbaik untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, yang pada akhirnya menurunkan konsumsi bahan bakar dan meminimalkan dampak lingkungan.

Menurut CEO of OpenAirlines Alexandre Feray, dengan memanfaatkan kekuatan inovasi dan digitalisasi, maskapai ini mentransformasikan tujuan ambisiusnya untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050 menjadi tindakan nyata.

Dia menjelaskan bahwa transformasi tersebuyt tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga seluruh ekosistem penerbangan, wisatawan dan bumi.

“Penerapan SkyBreathe® sudah berjalan, memastikan Vietjet dapat dengan cepat mencapai potensi penuhnya dan mulai melihat hasil yang terukur,” katanya.

Sementara itu, Nguyen Duc Thinh Wakil Presiden Vietjet menambahkan, perjanjian dengan OpenAirlines ini mewakili tonggak penting dalam strategi pembangunan berkelanjutan Vietjet.

“Dengan memanfaatkan teknologi canggih, kami dapat terus berinovasi, mengoptimalkan operasional, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, serta meningkatkan pengalaman penerbangan penumpang dengan biaya yang wajar,” jelasnya.

Kolaborasi ini, kata Nguyen Duc, juga menyoroti upaya tiada henti Vietjet menuju keberlanjutan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan global.

Sebagai anggota terbaru Komunitas SkyBreathe®, Vietjet bergabung dengan 73 maskapai penerbangan di seluruh dunia yang berkomitmen untuk memajukan penerbangan berkelanjutan.

Melalui jaringan dinamis ini, Vietjet akan menerima dukungan berkelanjutan dari para ahli bahan bakar OpenAirlines untuk mengoptimalkan kinerja dan sepenuhnya memanfaatkan manfaat SkyBreathe®.

Kemitraan ini mencerminkan komitmen maskapai Vietjet terhadap pembangunan berkelanjutan, yang didukung oleh kolaborasi strategis dengan para pemimpin penerbangan dan teknologi internasional. B

Komentar

Bagikan