Kementerian P2MI Launching Lounge Pekerja Migran di Bandara Zainuddin Abdul Madjid

Peresmian Lounge Pekerja Migran Indonesia (Lounge PMI), di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. bp2mi.go.id)
Bagikan

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meresmikan Lounge Pekerja Migran Indonesia (Lounge PMI) di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru-baru ini.

Dia bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Hassanudin dan Anggota Komisi IX DPR Muazzim Akbar, menyatakan jika peresmian tersebut sebagai penanda dimulainya rangkaian Hari Buruh Migran Internasional atau Migrants Day 2024, pertama setelah BP2MI menjadi Kementerian.

“Dengan launching lounge di Bandara NTB ini, saya ingin fungsi lounge tidak hanya tempat singgah saja, tetapi harus ditambahkan dua jenis pelayanan lagi, yakni sebagai pusat informasi segala hal tentang pekerja migran Indonesia. Tentang keberangkatan, tentang kepulangan, informasi pelindungan, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Mengenai pelayanan ke dua, Menteri Karding ingin meningkatkan personel lounge, agar melakukan service yang lebih bagi pekerja migran Indonesia.

“Bahkan, jika perlu, kita jemput dari pesawat, kita kawal barang bawaannya, kita arahkan ke transportasi yang aman dan resmi,” tegasnya.

Selama ini, menurut aduan yang masuk ke Menteri Karding, PMI yang baru mendarat pulang sering menjadi sasaran empuk bagi oknum – oknum yang ingin memeras pekerja migran.

Modusnya adalah menawarkan transportasi, penukaran uang dan jasa – jasa lainnya dengan biaya yang tinggi.

“Jangan bilang pekerja migran itu pahlawan jika masih dipalak sana – sini. Kasihan mereka sudah bekerja meninggalkan keluarganya di kampung halamannya, pulang masih saja diperas. Saya akan perkuat personel masing – masing lounge dengan pekerja yang punya hati,” jelasnya.

Menteri Karding bersyukur bahwa lounge PMI di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid ini, terwujud berkat dukungan dari pemerintah daerah dan dukungan fasilitas dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di pusat.

Dia berharap, di era Kementerian P2MI, peresmian dan optimalisasi pelayanan lounge ini, dapat diterapkan di seluruh bandara – bandara internasional di daerah lainnya.

“Semoga hak – hak pekerja migran tetap terjaga di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, launching lounge PMI dan rangkaian Migrants Day 2024 saya nyatakan dimulai,” tutur Menteri Karding. B

Komentar

Bagikan