Perjanjian Strategis KAI dan BI Wujudkan Distribusi BBMN yang Aman dan Ramah Lingkungan

Penandatanganan Perjanjian Jasa Pengangkutan Barang Milik Negara (BBMN) di Jakarta. (dok. kai.id)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Bank Indonesia (BI) resmi menandatangani Perjanjian Jasa Pengangkutan Barang Milik Negara (BBMN) di Ballroom Jakarta Railway Center.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan efisiensi distribusi BBMN ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Bahkan, pendistribusian uang ke Pulau Bali dilakukan melalui stasiun KA di Banyuwangi.

Kerja sama ini melanjutkan kemitraan strategis yang telah terjalin selama lebih dari sepuluh tahun, sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah di Indonesia.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran dan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Didiek menjelaskan, KAI siap mendukung kebutuhan logistik BI dengan memanfaatkan pengalaman panjang di bidang transportasi dan logistik.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk mendukung operasional institusi negara dalam hal ini BI. Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya kami dalam mendukung efisiensi angkutan logistik dengan transportasi kereta api dan pengurangan emisi karbon,” ungkapnya.

Marlison Hakim menambahkan, BI memandang penggunaan moda transportasi kereta api sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan dan keamanan distribusi BBMN.

“Kami percaya kerja sama dengan KAI dapat mempercepat distribusi BBMN ke seluruh Kantor Perwakilan BI dengan tetap mengedepankan aspek keamanan,” jelas Marlison.

Dalam keterangan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan, kerja sama ini mencakup berbagai layanan pengangkutan barang milik negara dengan standar keamanan dan efisiensi tinggi.

“KAI akan memastikan bahwa seluruh proses pengangkutan BBMN berjalan aman, cepat dan sesuai kebutuhan Bank Indonesia. Kami menyediakan kereta bagasi dengan spesifikasi khusus, seperti kapasitas maksimal 20 ton, fasilitas pendingin udara, CCTV dengan pemantauan jarak jauh, serta perlengkapan keamanan yang maksimal,” ujar Anne.

Anne menambahkan, KAI memberikan prioritas pada kemudahan akses bongkar muat angkutan barang di stasiun asal dan tujuan.

“Selain itu, kami memastikan bahwa Tim Pengawalan Uang Bank Indonesia (TPU-BI) mendapatkan kenyamanan selama perjalanan dengan salah satu tambahan layanan yang diberikan oleh KAI penyediaan makanan higienis,” katanya.

Menurut Anne, penggunaan moda transportasi kereta api memberikan keunggulan terutama terkait dengan keselamatan perjalanan angkutan BBMN.

“Kereta api merupakan pilihan transportasi yang andal, aman dan ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan upaya menghadirkan solusi transportasi terbaik untuk Indonesia,” ungkapnya.

Kerja sama ini tidak hanya mendukung distribusi BBMN yang efisien tetapi juga menjadi wujud sinergi KAI dan BI dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negara.

“Kami optimis, sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi Bank Indonesia, KAI dan masyarakat luas,” ujar Anne. B

 

 

Komentar

Bagikan