PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabian Penone di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center.
Pertemuan ini membahas persiapan peresmian plakat Arthur Rimbaud yang dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran manajemen KAI yang mendiskusikan langkah – langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
Plakat tersebut, lanjutnya, menjadi simbol sejarah yang menyoroti hubungan antara Arthur Rimbaud, seorang penyair besar dari Prancis abad ke-19, dengan kawasan Ambarawa dan Salatiga, tempat yang memiliki nilai sejarah dalam kehidupannya.
Lelaki kelahiran Charleville, Prancis, 20 Oktober 1854 ini tumbuh di bawah asuhan ibunya yang sangat berambisi.
Rimbaud kecil tampak cukup terobsesi dengan puisi dan dapat menghabiskan waktu berjam – jam hanya untuk bermain – main dengan rima.
Di sisi lain, dia selalu ingin berpetualang dan pada 1876, Rimbaud memutuskan untuk bergabung di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL).
Setelah mengarungi lautan selama hampir satu bulan, Rimbaud dan rekan serdadunya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan penempatan tugas di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Setibanya di Salatiga, dia mengalami pergolakan batin. Akhirnya, penyair yang juga menjadi cikal bakal sastra modern ini memilih untuk desersi.
Kisah dan perjalanannya di tanah Jawa memang sangat singkat, tetapi terdapat sebuah prasasti di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga yang menjadi saksi bisu tentang kehadiran penyair ini di Salatiga.
Dalam sambutannya, Fabian Penone menyampaikan apresiasinya terhadap KAI yang telah mendukung inisiatif ini.
“Arthur Rimbaud bukan hanya milik Prancis tetapi juga bagian dari sejarah dunia, termasuk Indonesia,” jelasnya,
Menurut Fabian Penone, dukungan KAI dalam peresmian plakat ini menunjukkan komitmen besar untuk menjaga warisan budaya bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan, kolaborasi ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian sejarah sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.
“KAI merasa terhormat dapat berperan dalam peresmian plakat Arthur Rimbaud. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana transportasi dapat menjadi penghubung sejarah dan budaya antarnegara,” ungkap Anne.
Selain itu, KAI juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas transportasi guna mempermudah pelaksanaan acara, termasuk bagi tamu kehormatan dari Prancis, sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan layanan unggulan KAI kepada para tamu Internasional.
Kerja sama antara KAI dan Prancis sebelumnya juga pernah dilakukan sekitar tahun 2012 hingga tahun 2014.
KAI bahkan mengirim pegawai yang sudah melaksanakan Hospitality Training SNCF hingga 14 angkatan ke Paris, Prancis.
Program ini bertujuan memberikan referensi baru bagi KAI untuk dapat memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama budaya yang diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan Prancis, sekaligus memperkuat peran KAI dalam mendukung pelestarian sejarah melalui sektor transportasi,” tutur Anne. B