Angkasa Pura Airports berinovasi dalam melakukan operasional bisnisnya, termasuk dalam melakukan edukasi kebandarudaraan dan pariwisata.
Untuk itu, Angkasa Pura Airports menghadirkan boardgame “Airport Geeks” sebagai sarana edukasi kebandarudaraan dan pariwisata melalui permainan.
Boardgame “Airport Geeks” ini dihadirkan sebagai upaya Angkasa Pura Airports dalam memberikan alternatif hiburan yang menarik bagi masyarakat dan keluarga di tengah masa pandemi Covid-19 untuk menghabiskan waktu di rumah sambil memperkenalkan bisnis bandara udara dan promosi destinasi wisata.
Menurut Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura Airports Devy Suradji, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup luar biasa bagi industri penerbangan, khususnya sektor bandara dengan penurunan trafik penumpang pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.
Namun, dia menambahkan, hal itu tidak menyurutkan semangat insan-insan Angkasa Pura Airports untuk terus mencari inovasi dan terobosan untuk bisa terus berkarya.
“Pandemi ini justru mendorong ide-ide kreatif para generasi milenial perusahaan untuk menciptakan ide-ide inovatif, yang salah satunya adalah produk Boardgame Destinasi Wisata dengan nama “Airport Geeks”,” ujar ZDevy.
Produk ini, lanjutnya, adalah inisiasi Angkasa Pura Airports untuk berinovasi mempromosikan destinasi wisata dan mengedukasi dengan cara yang kreatif.
Soft launching Boardgame “Airport Geeks” ini ditandai dengan dihadirkannya “Airport Geeks” pada pameran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-11 yang diselenggarakan sejak 21 Oktober hingga 28 November 2021.
Selain akan mengisi salah satu titik pada pameran desain dan seni kontemporer tersebut, “Airport Geeks” juga dapat dimainkan oleh para pengunjung yang hadir.
Sesuai dengan tema ICAD tahun ini “Publik” dan visi Angkasa Pura Airports “Menjadi Penghubung Dunia yang Lebih Dari Sekadar Operator Bandar Udara dengan Keunggulan Layanan yang Menampilkan Keramahtamahan Khas Indonesia”, Angkasa Pura Airports sebagai pelaku industri pelayanan publik meyakini pentingnya publik sebagai audiens, pengguna jasa, konsumen, dan penentu tren.
“Kami terus berupaya melakukan inovasi untuk merespon perkembangan zaman melalui ide-ide kreatif tentang apa yang mungkin relevan dengan publik di kala pandemic,” jelas Devy.
Pameran ICAD ini, dia berharap dapat menjadi wadah branding untuk membangun portofolio dan memperluas exposure boardgame “Airport Geeks” di pegiat kreatif.
Menurut Devy, bagi Angkasa Pura Airports kegiatan itu sambil terus menerus berbenah diri dan mempersiapkan diri dalam menyambut kebangkitan kembali industri aviasi dan pariwisata pascapandemi.
Boardgame “Airport Geeks” dirancang dan telah dilakukan trial untuk menemukan formula yang mudah dimengerti oleh anak mulai dari usia 11 tahun hingga umur dewasa. B