
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO) melakukan audit pengawasan keamanan penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Indonesia mendapat nilai Effective Implementation (EI) 88,53%.
Regional Director International Civil Aviation Organization of the Asia and Pacific (ICAO APAC) Office Tao Ma menyebutkan, secara keseluruhan capaian itu di atas rata-rata.
“Rata-rata global saat ini sekitar 70%. Jadi, Indonesia 80%,” katanya di acara Hub Talks bertajuk Future Ready Aviation Professionals, Strategies for Achieving Indonesia Emas 2045 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Dalam audit tersebut, Tao Ma menambahkan, ada delapan aspek yang menjadi fokus evaluasi, mulai dari aspek keamanan, keselamatan, sarana hingga personel keamanan penerbangan.
“Pertama sistem hukum, kedua organisasi, ketiga perizinan personel, keempat operasi, kelima kelaikan udara, keenam investigasi pesawat udara, ketujuh layanan navigasi udara, terakhir bandara udara,” jelasnya.
Tao Ma menuturkan tentang tiga aspek yang masih minim dipenuhi di sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik, di antaranya personel yang mumpuni hingga badan investigasi kecelakaan independen.
“Personel yang terampil, berkualifikasi, dan berlisensi. Ini adalah masalah yang dihadapi sebagian besar negara. Saya yakin sebagian besar negara menghadapi tantangan ini,” ungkapnya.
Aspek berikutnya adalah menyelesaikan standar keselamatan, termasuk cara penyelesaiannya. “Jadi, ini adalah tiga aspek utama yang kami hadapi di kawasan APAC.”
Namun begitu, Tao Ma menyebutkan pemerintah Indonesia agar terus meningkatkan sistem pengawasan penerbangan. Meskipun berdasarkan hasil audit sudah baik.
“Terakhir yang juga ingin saya rekomendasikan adalah kita perlu meningkatkan sistem pengawasan. Meskipun kita memiliki skor EI yang baik, tetapi pengawasan merupakan masalah lain,” ujarnya.
Sebagai informasi, Hub Talks adalah salah satu sesi yang ada pada acara Hub Space 2024.
Sesi bincang dan diskusi ini membahas terkait capaian pemerintah di bidang transportasi, serta menghadirkan pakar hingga anggota-anggota komunitas transportasi di Indonesia. B