Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memiliki daya tampung yang cukup untuk melayani penerbangan umrah dengan pesawat berukuran besar, sehingga proses perjalanan penumpang bisa langsung ke Arab Saudi, tanpa perlu melakukan transit.
Bandara yang ada di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat ini siap menyambut peningkatan jumlah penerbangan umrah pada tahun 2025.
Executive General Manager BIJB Kertajati Indra Crisna S. menjelaskan, pengelola Bandara Kertajati telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyatukan persepsi mengenai layanan umrah itu bersama travel agent dan maskapai penerbangan.
“Kami sengaja mengumpulkan 36 travel haji dan umrah se-Jabar hari ini, dalam rangka berdiskusi secara langsung dengan maskapai yang melayani penerbangan ke Tanah Suci,” ujarnya.
Indra menyebutkan, kalau bandara di Majalengka tersebut, sudah dilengkapi fasilitas ruang tunggu penerbangan internasional dengan luas 92.000 meter persegi yang dapat menampung lebih dari 600 penumpang.
“BIJB Kertajati mampu menampung pesawat berukuran lebar seperti tipe Boeing 777 di landasan pacunya. Jadi penerbangan umrah bisa berjalan optimal,” jelasnya.
Dia menekankan melalui FGD kali ini, pihaknya bisa meyakinkan travel agent dengan maskapai, sehingga kedua entitas itu bisa berkolaborasi untuk mengoptimalkan penerbangan umrah di BIJB Kertajati.
Indra optimistis kalau intensitas penerbangan umrah di BIJB Kertajati bisa bertambah banyak, mengingat layanan serupa sudah pernah dilakukan dengan baik, khususnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
“Kesiapan fasilitas di BIJB Kertajati sudah teruji ketika melayani 30 Kloter haji asal Jawa Barat pada tahun ini, yang terbang dari Kertajati,” tuturnya.
Dia menambahkan, layanan penerbangan haji tidak mengalami keterlambatan, pada saat awal keberangkatan hingga akhir kepulangan para peserta haji.
“Peserta haji yang jumlahnya mencapai 26 ribuan tersebut, sudah merasa puas dengan layanan di BIJB Kertajati,” ujarnya. B