Bandara Haji Muhammad Sidik Buka Rute Penerbangan ke Banjarmasin

Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Tewe, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Selatan. (dok. istimewa)
Bagikan

Jumlah penumpang yang singgah di Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Tewe, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Selatan ini tercatat terus bertambah, seiring dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat ke berbagai daerah.

Tidak hanya warga lokal yang memanfaatkan keberadaan Bandara Haji Muhammad Sidik, melainkan para pebisnis maupun wisatawan turut memenuhi kursi-kursi penumpang, seperti dari Muara Teweh ke Banjarmasin melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Kabandara Haji Muhammad Sidik Muhammad Amrillah K. menyatakan, penerbangan dari Muara Teweh memang sudah bertambah sejak diresmikan beberapa tahun lalu dan diharapkan akan terus bertambah jika terbuka lagi jalur penerbangan reguler.

Saat ini, rute penerbangan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin ke Bandara Haji Muhammad Sidik pergi pulang (pp) dilayani oleh maskapai Wings Air sebanyak tujuh kali dalam satu minggu.

“Jumlah rute penerbangan ini diharapkan terus bertambah jika minat masyarakat lokal, pebisnis dan juga wisatawan melakukan perjalanan dari Muara Teweh ke Banjarmasin, demikian juga sebaliknya,” ujarnya.

Banjarmasin adalah kota terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan, yang juga  pernah menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan dan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Kota Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 98,46 km² dengan daerahnya merupakan delta atau kepulauan yang terdiri dari sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang dipisahkan oleh sungai-sungai.

Kota yang letaknya nyaris di tengah – tengah Indonesia ini mengalami peningkatan yang signifikan dalam kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, demikian juga Kabupaten Barito Utara.

Setidaknya ada tiga destinasi wisata di Barito Utara yang ramai dikunjungi wisatawan, terlebih saat liburan panjang, yakni Air Terjun Jantur Doyam di KM 18 arah Muara Teweh – Puruk Cahu, DAM Trinsing dan Bumi Perkemahan Panglima Batur Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan.

Muara Teweh tidak hanya memiliki potensi pariwisata, melainkan juga sebagai daerah penghasil batu bara terbesar di Kalimantan Tengah, yang dapat mengundang para pebisnis untuk singgah ke daerah ini melalui Bandara Haji Muhammad Sidik. B

 

 

Komentar

Bagikan