AP II dan Untirta Sinergikan Sektor Pendidikan dan Penerbangan

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021). (Istimewa)
Bagikan

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sebagai BUMN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Jawa Barat.

MoU tentang “Sinergi Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian ke Masyakarat” ditandatangani President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan Rektor Untirta Fatah Sulaiman, disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Awaluddin, kolaborasi antara dunia akademis dan dunia usaha dapat mewujudkan generasi muda yang tangguh sebagai penerus bangsa. “Kolaborasi AP II dengan Untirta sangat bermanfaat bagi sektor penerbangan nasional,” ujarnya di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021).

Sebagai The Leading Indonesia’s Airport Company, AP II bersama Untirta dapat mengakselerasi pengembangan kebandarudaraan nasional untuk meningkatkan daya saing di tingkat regional mau pun global, guna berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“AP II dan Untirta bersama-sama akan melakukan berbagai penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, seminar, lokakarya, dan kegiatan lainnya. Mahasiswa Untirta juga dapat melakukan kegiatan permagangan di lingkungan AP II,” jelas Awaluddin.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya mendorong generasi muda untuk selalu berkembang guna memastikan Indonesia bangkit dan bersaing menuju ekonomi terbesar dunia pada 2045.

“SDM menjadi kunci dalam persaingan yang semakin berat ke depannya,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, lanjut Erick Thohir, BUMN turut mendorong pengembangan generasi muda untuk siap berkarya di dunia usaha melalui program magang dan lainnya.

“Kita [BUMN] sekarang membuka bagaimana kesempatan magang untuk para mahasiswa di BUMN, yang salah satuya ditandatangani [nota kesepahaman] bersama PT Angkasa Pura II dan Untirta. Ini menjadi bagian generasi muda kita untuk bisa naik kelas,” katanya.

Erick Thohir dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-40 Untirta meyakini para mahasiswa yang ada di Untirta akan menjadi gelombang besar yang akan datang, memastikan Indonesia bangkit, Indonesia bersaing, memastikan ekonomi harus seimbang.

“Kita akan menjadi negara besar di tahun 2045 dengan memasuki 4-5 besar ekonomi dunia,” katanya. Kementerian BUMN menargetkan pada 2023 sebanyak 10% kepemimpinan di BUMN berusia 42 tahun, dan proporsi kepemimpinan wanita di BUMN harus 25%. B

Komentar

Bagikan