Airnav Indonesia Bangun Desa Wisata di Wonosobo

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti (berbaju Putih), saat meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bernama Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni yang berlokasi di Desa Gunturmadu, Mojo Tengah, Wonosobo. (dok. istimewa)
Bagikan

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, dalam beberapa tahun belakangan terus aktif mengkampanyekan bahayanya balon udara yang diterbangkan secara bebas dan tanpa kendali terhadap keselamatan penerbangan.

AirNav bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, TNI-Polri, serta komunitas balon setempat terus mengupayakan agar jumlah balon udara yang diterbangkan, dapat berkurang setiap tahunnya.

Berbagai upaya sosialisasi dilakukan, baik dalam bentuk kampanye di media sosial, spanduk, festival balon udara yang ditambatkan dengan tali, dan juga berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah kabupaten dan masyarakat Wonosobo.

“Kami menegaskan komitmen AirNav Indonesia untuk melaksanakan program ini secara berkelanjutan sesuai dengan arahan Kementerian BUMN,” katannya saat meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama Kampung Kreasi Sadar Navigasi Harmoni (disingkat Kampung Kasanah) yang berlokasi di Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo, baru-baru ini.

Polana menambahkan, program Kampung Kasanah tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memperkuat literasi bahaya balon udara liar di masyarakat, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan UMKM (handycraft, batik) dan inovasi di bidang peternakan, serta pelestarian seni budaya (tari lengger), yang kesemua aspek tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan parisawata setempat.

“Dengan fokus pada tema balon udara, produk handycraft, peternakan, dan budaya lokal, program ini menjadi landasan untuk menciptakan destinasi wisata yang unik, kreatif, dan edukatif,” ujar Polana.

Peresmian Kampung Kasanah ini selain dihadiri oleh Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti beserta jajarannya, juga ada Kepala Bidang Pemerintahan Sekda Wonosobo, Saraswati, Sekretaris Camat Mojotengah, Eko Widinugroho, Kepala Desa Gunturmadu, Suparman, Kapolsek Mojotengah Sanyoto dan Danramil Sugeng Hari, serta perwakilan tokoh masyarakat setempat. Masyarakat Desa Gunturmadu yang hadir, menunjukkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap program yang akan memberikan dampak positif bagi pendidikan, lingkungan, dan ekonomi di wilayah mereka.

Kepala Bidang Pemerintahan Sekda Wonosobo Saraswati menjelaskan, dukungan dan apresiasinya terhadap inisiatif AirNav dalam program ini.

“Program Kampung Kasanah membawa harapan akan masa depan lebih baik bagi masyarakat kami. Kami akan mendukung penuh setiap langkah dalam mewujudkan visi ini,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Camat Mojotengah Eko Widinugroho juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam kesuksesan program ini. “Dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, terutama masyarakat di Desa Gunturmadu, kita dapat bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan, membangun pariwisata dan ekonomi lokal yang kuat dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” katanya.

Dengan peluncuran Kampung Kasanah ini, AirNav Indonesia menegaskan komitmennya, tidak hanya dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, namun juga dalam memajukan masyarakat melalui inovasi, kolaborasi, dan program keberlanjutan agar terciptanya harmoni antara manusia dan lingkungan sambil menjaga keseimbangan ekosistem.

Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, lingkungan, serta keselamatan penerbangan di Indonesia. B

 

Komentar

Bagikan