PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) terus melakukan inisiatif untuk meningkatkan kinerja sepanjang tahun 2024.
Sepanjang Kuartal I/2024, setidaknya PT JAS telah menangani ground handling tiga maskapai asing baru, hingga menangani kedatangan kargo peralatan konser penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran.
Direktur Utama JAS Adji Gunawan mengatakan, perusahaan terus berupaya meningkatkan industri aviasi dengan aktif memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan.
Penanganan ground handling tiga maskapai untuk pembukaan dua rute baru dan satu pembukaan kembali (reaktivasi) rute penerbangan mereka ke Indonesia, serta penanganan kargo untuk konser Ed Sheeran menjadi bukti bahwa kepercayaan pemangku kepentingan begitu tinggi kepada JAS.
“Kami juga sudah mengantongi sejumlah maskapai yang akan bekerja sama untuk ground handling di bandara-bandara Indonesia,” ujar Adji di Jakarta, baru-baru ini.
Berbagai program telah dijalankan sepanjang Kuartal I/2024. Pada 15 Januari 2024, perusahaan menangani ground handling pembukaan resmi penerbangan maskapai Qatar Airways dari Hamad International Airport Doha (DOH) menuju Bandara Kuala Namu, Medan (KNO), dengan menggunakan pesawat Boeing 787-800.
Pada rute tersebut, Qatar Airways beroperasi tiga kali seminggu, yakni pada Senin, Kamis dan Minggu.
“Kemudian pada 20 Januari 2024, kami menangani ground handling Juneyao Air dari Shanghai Pudong International Airport (PVG) menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) menggunakan pesawat Airbus A321-Neo, beroperasi setiap hari dari dan ke Bali,” tuturnya.
Pada 1 Februari 2024, PT JAS juga membuka Tujuwan Lounge di area keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB).
Selanjutnya, pada 25-26 Februari 2024, perusahaan menangani kedatangan kargo sebanyak 150 ton untuk peralatan konser penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, di Jakarta.
“Penanganan kargo tersebut menggunakan dua pesawat Boeing 777F. Setelah dari Jakarta, kargo itu pun terbang dari Jakarta menuju Manila, Filipina, pada 3-4 Maret 2024 untuk konser Ed Sheeran selanjutnya,” ungkapnya.
JAS juga menangani ground handling reaktivasi rute Auckland-Denpasar, Bali, oleh Air New Zealand menggunakan pesawat Boeing 787-900 Dreamliner.
Tidak hanya melakukan pelayanan kargo dan ground handling saja, Adji menambahkan, perusahaan juga terus meningkatkan pelayanan dengan memeroleh sejumlah sertifikasi di Kuartal I/2024.
Perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 22000:2018 yang dikeluarkan oleh Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) yang berlaku di di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK).
“Sertifikasi ini untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai makanan atau disebut juga sebagai standar Food Safety Management System (FSMS),” jelasnya.
Masih dari LRQA, JAS juga mendapatkan sertifikasi Hazard Analysis and Critical Point (HACCP) yang juga berlaku di CGK, suatu metode yang digunakan untuk memastikan tingkat keamanan dari produk makanan.
Sepanjang tahun 2023, Penanganan ground handling naik pesat hingga 69%.
Unit ground handling JAS terus mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2023, perusahaan melayani ground handling 71.945 penerbangan.
Angka tersebut meningkat 69% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 42.648 penerbangan.
“Peningkatan tersebut didukung oleh kebijakan Pemerintah Indonesia yang tengah menggalakkan kembali industri aviasi setelah lesu akibat pandemi sejak 2020,” katanya.
Oleh karena itu, penerbangan pun berangsur-angsur pulih serta banyak penerbangan yang selama pandemi tutup kemudian kembali beroperasi.
“Kami sangat bersyukur karena seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah, memberikan keleluasaan untuk industri aviasi terus berkembang setelah pandemi dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung,” tutur Adji.
Selain itu, perusahaan mengantongi pelayanan kargo sebanyak 221.423 ton sepanjang 2023. Angka tersebut turun 2% dibandingkan kargo 2022 sebanyak 226.804 ton.
Penurunan tersebut, disebabkan turunnya kargo impor dan ekspor, tetapi terkompensasi dengan meningkatnya kargo trans shipment.
Meski mengalami penurunan, pelayanan kargo masih berkontribusi lebih tinggi di perusahaan.
“Komposisi kontribusi pendapatan kargo dan ground handling masing-masing 55,3% dengan 44,7%,” ungkapnya.
Sejumlah data lainnya yang diperoleh pada 2023 antara lain pengguna jasa charter flight sebanyak 285 penerbangan, penumpang pesawat yang ditangani 23.478.075 orang, bagasi yang ditangani 20.596.307 bagasi, maskapai penerbangan yang ditangani 36 maskapai, pengguna jasa Airport Service Assistance (ASA) sebanyak 82.321 orang, dan pengguna fasilitas lounge sebanyak 245.815 orang.
Jika pada tahun 2024 telah memeroleh dua sertifikasi yang berkaitan dengan keamanan makanan dan pangan, pada periode sebelumnya, tepatnya pada periode 2010-2023, sebanyak enam sertifikasi yang telah diperoleh perusahaan.
Pada tahun lalu, JAS memeroleh sertifikasi TAPA APAC – FSR 2020 level C yaitu untuk menetapkan persyaratan industri minimum untuk pergudangan yang aman, penyimpanan dalam perjalanan dalam rantai pasokan, sertifikasi RA3, yakni EU RA3 sejak tahun 2014 dan UK RA3 sejak tahun 2023, sertifikasi IATA CEIV Lithium Batteries pada tahun 2022.
Pada tahun 2016 memeroleh sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO), pada tahun 2015 mendapatkan sertifikasi WHO Good Distribution Practice (GDP) dan pada tahun 2010 memperoleh sertifikasi IATA-ISAGO.
“Kuartal I/2024 menjadi langkah awal yang baik bagi PT JAS. Kami berharap sentimen positif di tiga bulan pertama 2024 menjadi sinyal yang sangat baik untuk mengantar perusahaan hingga akhir tahun,” tuturnya.
Adanya tambahan dua sertifikasi baru di tahun ini semakin memantapkan layanan berstandar internasional yang dimiliki JAS di mata para klien internasional. B